5 Tips Agar Tidak Mabuk Saat Naik Roller Coaster

Jalanjalanmurah.web.id – Salah satu wahana favorit banyak orang di setiap taman bermain seluruh dunia adalah roller coaster. Wahana yang memacu adrenalin ini, menawarkan sensasi berputar di atas ketinggian dengan kecepatan tinggi.

Sensasi pusing serta perut terkocok-kocok pasti akan kamu rasakan setelahnya. Namun, siapa sangka wahana ini justru bikin nagih untuk naik lagi.

Seorang dokter spesialis obat penyakit dalam dan perjalanan bernama Dr Louis J Morledge, MD, mengatakan kepada Attractiontickets, ada beberapa cara untuk mengurangi atau cegah rasa mabuk saat menaiki roller coaster.

Berikut ini 5 tipsnya;

Jangan makan makanan berat

Cara yang pertama adalah dengan menghindari makanan berat, alkohol, dan makanan pedas atau berlemak sebelum menuju ke wahana ini. Jangan makan makanan tersebut, sebab bisa merangsang mual pada perut.

“Mabuk perjalanan dapat dipicu oleh berbagai macam hal dari bau yang kuat seperti makanan atau kecemasan berlebihan,” ujarnya.

Jadi, sama halnya dengan naik roller coaster, perut akan terguncang selama menaiki wahana. Kemudian bisa menimbulkan efek mual setelahnya. Namun, jangan sampai perut kamu benar-benar kosong sebelum menaiki wahana ini ya!

Kamu bisa mengisi perut terlebih dahulu dengan makan makanan yang kaya karbohidrat dan rendah lemak. Misalnya saja, roti, sereal, gandum, buah-buahan atau makanan yang mengandung jahe.

Duduk di kursi tengah

Yang kedua, cobalah untuk duduk di kursi bagian tengah gerbong roller coaster. Sebab hal ini bisa meminimalkan gerak dan mengurangi rasa mual maupun pusing.

Posisi tengah wahana cenderung lebih stabil. Sedangkan,  kursi-kursi di bagian depan dan belakang cenderung meliuk-liuk lebih kuat.

Tutup mata

Apabila kamu sudah merasakan mual maupun pusing saat sedang menaiki wahana roller coaster, kamu bisa mencoba menutup mata sampai wahana berhenti bergerak.

Dokter Morledge mengatakan, menutup mata akan mengurangi kebingungan antara mata dan otak untuk membantu mengurangi mabuk perjalanan.

“Mabuk perjalanan paling sering disebabkan oleh pengulangan gerakan yang tidak biasa dan sering menggelegar, memengaruhi sensor otak seseorang dan mengakibatkan kurangnya keseimbangan,” kata Dokter Morledge.

Selain itu, dia juga menjelaskan, bahwa gerakan berulang, benjolan dan bergerak dalam lingkaran bisa mengirimkan pesan yang membingungkan ke otak. Karena itulah gerakan cepat dan berputar-putar yang terjadi pada wahana roller coster bisa merangsang otak menimbulkan rasa pusing dan mual.

“Sering mabuk perjalanan dimulai ketika apa yang terjadi di luar dan di dalam benar-benar berbeda,” imbuhnya.

Naik di pagi hari

Perlu kamu ketahui, ternyata roller coaster di pagi hari memiliki kecepatan yang lebih rendah lho!

Brian Morrow seorang perancang taman hiburan menjelaskan, roller coaster jadi lebih cepat sepanjang hari sebb mereka perlu melakukan pemanasan di awal hari, seperti mobil.

“Sebuah coaster yang berjalan di pagi hari bisa berjalan lebih lambat karena mesinnya masih dingin,” jelasnya.

“Rodanya tidak sehangat, bantalannya memanas. Itu bisa berbeda pada pukul 2 siang, dengan sasis roda yang dipercantik,” tambahnya.

Cari udara segar

Hal terakhir yang harus dilakukan usai naik wahana roller coaster adalah mencari udara segar dengan berjalan-jalan singkat. Kamu juga bisa minum air dingin atau minuman bersoda, sebab hal ini akan membantumu mengurangi rasa pusing dan mual.

Mendapatkan udara segar akan memungkinkan kamu untuk bernapas lebih baik dan maksimal.  Pastikan juga untuk menghindari bau yang kuat seperti bensin atau solar.

Author: pangeranbertopeng