5 Destinasi Wisata Menarik di Pulau Kyushu, Jepang

Jalanjalanmurah.web.id – Kyushu yang merupakan pulau terbesar ketiga di Jepang menawarkan banyak keindahan alam yang mempesona, seperti gunung berapi, laut biru, dan satwa liar yang unik.

Keindahan budaya lama dan baru yang ada di Jepang, menciptakan pemandangan yang spektakuler sekaligus unik serta penuh misteri secara bersamaan.

Pulau Kyushu juga merupakan destinasi wisata yang  cocok bagi para wisatawan yang ingin merasakan keindahan alam dengan tradisi-tradisi kuno masyarakat Jepang.

Seperti dikutip dari Lonelyplanet.com, berikut 5 destinasi wisata yang dapat kamu kunjungi ketika berada di Pulau Khusyu Jepang:

1. Sakurai Futamigaura
Sakurai Futamigaura (Itoshima, Jepang) - Review - Tripadvisor

Salah satu pantai terbaik Jepang yang berada di Itoshima, provinsi Fukuoka adalah Sakurai Fytamigaura. Di sana terdapat sepasang batu raksasa yang terletak di tengah laut yang menjadi ikon dari Sakurai Futamiguara.

Kedua batu yang berbentuk piramida tersebut berdiri sekitar 500 kaki di lepas pantai dan dihubungkan oleh tali jerami tebal (shimenawa) sepanjang 100 kaki.

Pada zaman dahulu, masyarakat disana memiliki keyakina bahwa shimenawa memiliki kekuatan untuk menangkal roh jahat.

Sementara itu, kedua batu tersebut melambangkan kebahagiaan dari perkawinan dan perjodohan. Di sana juga terdapat gerbang torii putih yang indah.

Biasanya orang-orang akan piknik di pantai sambil bersantai menikmati pemandangan matahari terbenam ketika musim panas tiba.

Lalu ketika musim dingin, kamu bisa menikmati kerang bakar di salah satu pondok, yaitu Itoshima.

Di dekatnya, ada Jalur Alam Tateishiyama dengan pemandangan Pesisir Keya. Ada pula Keya no Oto, goa yang bagian dalamnya hanya dapat diakses dengan perahu.

2. Pulau Kujuku

6 Wisata Menakjubkan di Pulau Kyushu, Jepang Halaman all - Kompas.com

Kajuku terletak di profinsi Nagasaki, di mana ada setidaknya 208 pulau di Kepulauan Kujuku yang menjadi bagian dari Taman Nasional Saikai. Pulau-pulau tersebut dikelilingi laut yang kaya akan tiram dan mutiara.

Jika pergi jauh ke bawah lagi, kita bisa menemukan perdesaan Shitsu yang terletak di tepi laut. Di sana, para wisatawan akan melihat burung pemangsa (Tombi) yang terbang di tepi laut.

3. Gunung Aso

gunung aso jepang – Katalog Tempat Wisata & Liburan

Di tengah pulau Kyushu, tepatnya di provinsi Kumamoto, berdiri Gunung Aso. Gunung yang merupakan gunung berapi aktif adalah gunung terbesar di Jepang.

Kawah yang dimiliki oleh Gunung Aso memiliki lingkar sebesar 80 mil atau sekitar 128 kilometer (km), dan disebut sebagai kawah terbesar ketiga di dunia.

Gunung Aso terakhitr kali meletus pada tahun 2016, dan menyebabkan kerusakan besar di daerah sekitarnya. Namun banyak tanah dan lahan menjadi subur disana.

Ahli vulkanologi senang apabila memiliki kesempatan untuk melihat kawah. Tetapi hal tersebut tidak diperbolehkan karena emisi gas beracun atau angin kencang yang terdapat di atas gunung.

4. Sakurajima

Karasujima Observatory|Attractions | KagoshimaTravel Guide

Jauh ke Selatan Pulau Kyushu, ada kota Kagoshima yang memiliki Gunung Sakurajima. Gunung Sakurajima sendiri merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di Jepang.

Gunung berapi ini terus-menerus mengeluarkan asap dan letusan kecil yang dapat terjadi beberapa kali setiap harinya. Pada tahun 1914, semburan lava gunung tersebut menelan banyak desa.

Terdapat terminal feri, pemandian air panas, jalur hiking yang mudah, dan pusat informasi di Kota Kagoshima. Jika ingin mengikuti tur hiking yang mudah, mulailah dari terminal feri.

Selanjutnya, para wisatawan bisa jalan-jalan ke Karasujima Observatory dan Akamizu Observatory Square. Dan terakhir, kamu bisa pergi ke tempat peristirahatan Hinoshima Megumikan sebelum kembali ke Pelabuhan Sakurajima.

5. Cape Toi

Cape Toi | KYUSHU x TOKYO (JAPAN)

Cape Toi berlokasi di tanjung paling selatan provinsi Miyazaki, lokasi tersebut tidak terlalu jauh dari Kagoshima. Di Cape Toi para wisatawan dapat melihat banyak kuda liar atau disebut sebagai Misaki-uma.

Konon ceritanya, kuda tersebut merupakan keturunan kuda tentara dari zaman modern jepang (zaman Edo) awal (1603-1868), yang hidup di lereng bukit menghadap ke laut.

Di Cape Toi terdapat larangan untuk memberi makan kuda dan wajib menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Bukan hanya kuda liar, ada lebih dari 3.000 pohon palem Sotetsu dapat ditemukan di sini. Titik paling selatan provinsi Miyazaki ini juga merupakan rumah bagi koloni seluas 22 hektar.

Author: pangeranbertopeng