Jalanjalanmurah.web.id – Surabaya adalah kota di Jawa Timur yang terkenal dengan sebutan Kota Pahlawan. Selain itu, Surabaya juga memiliki ragam kuliner yang khas.
Jika kamu sedang berada di Surabaya dan merasakan perut yang lapar di tengah malam, jangan khawatir! Kamu bisa menemukan banyak restoran yang buka hingga dini hari atau 24 jam.
Berikut ini adalah 5 kuliner malam di Surabaya yang bisa mengisi perutmu di malam hari.
1. Rawon Setan
Rawon setan adalah salah satu kuliner wajib yang harus dicicipi di Surabaya. Makanan ini merupakan salah satu makanan legendaris dari Kota Pahlawan ini.
Rawon setan tidak sepedas dan semenakutkan namanya. Karena Rawon Setan berisikan kuah hitam yang pekat dan daging sapi yang empuk. Ditambah dengan rasa kaldu sapi yang diolah dengan beberapa bumbu dapur dan menghadirkan rasa pedas, asin dan gurih.
Kamu bisa menambahkan beberapa toping dalam satu mangkok rawon setan ini.
Toping yang ditawarkan yaitu potongan daging, lemak, jeroan, lidah, hingga buntut sapi.
Selain itu, rasa kuah rawon yang pekat dan kental terasa seimbang karena dilengkapi dengan taoge mentah di atasnya, ditambah rasa gurih dari bawang merah.
Ingin lebih mantab? Kamu bisa menambahkan telur asin, lalu juga tak lupa kerupuk udang yang gurih.
Rawon Setan Embong Malang berada di Jalan Embong Malang Nomor 78/I, Genteng.
2. Nasi Cumi Pasar Atom
Warung cumi sederhana ini berada di sebelah gedung lama Pasar Atom. Warung kaki lima yang menjual menu utama nasi cumi ini buka 24 jam.
Cumi yang ditawarkan adalah cumi yang dimasak dengan tinta cumi itu sendiri berpadu dengan rasa gurih dan manis.
Warung ini juga menawarkan lauk lain seperti emap, paru dan usus sapi. Tak ketinggalan peyek udang dengan tekstur yang renyah.
Sambal dari nasi cumi ini tidak begitu pedas, rasanya asin dan tidak terlalu menonjol rasanya.
Setelah nasi, cumi, lauk dan sambal, sepiring nasi cumi ini juga dilengkapi dengan mi goreng. Lalu ada tahu dan telur sambal goreng, sehingga lauknya sangat banyak.
Warung makan ini berlokasi di Jalan Waspada Nomor 2-4, Bongkaran, Pabean Cantian.
3. Bakso Omen Again
Jika kamu pecinta bakso, kamu bisa mencicipi kuliner yang satu ini. Namanya Bakso Omen. Warung bakso ini buka setiap Selasa-Minggu jam 19.30 – 24.00 WIB.
Di warung ini kamu bisa mencicipi beragam varian bako, seperti bakso isi keju, isi urat, bakso isi sambal, isi telur puyuh dan masih banyak varian yang lain.
Selain itu ada bakso jumbo kasar iga yang dihidangkan beserta tulang iganya.
Selain itu juga bakso sapi tetelan, bakso sapi isi sapi cacah.
Untuk isiannya kamu bebas mengisi mangkuk baksomu dengan banyak pilihan, mulai dari mi kuning, soun, bihun. Kamu juga bisa menambahkan gorengan atau lontong.
Bakso Omen berlokasi di Jalan Raya Darmo Baru Barat 19, Surabaya
4. Sego Sambel Mak Yeye
Sego sambel atau nasi sambal menjadi makanan yang sering diburu pada malam hari. Sego sambal ini terdiri dari nasi, sambal, telur dadar dan tempe.
Walaupun terdengar sederhana, sego sambal memiliki citarasa yang menarik dimata para penikmatnya.\
Rumah makan yang menyajikan sambel yang banyak ini memiliki rasa sambal yang pedas, manis, sedikit asam dan gurih dari bawang.
Lauk yang ditawarkan cukup bervariasi ada telur dadar, ikan pari, ayam goreng, tempe, dan masih banyak lagi.
Rumah makan ini buka dari pukul 22.00-03.00.
Sego Sambel Mak Yeye berada di Jalan Jagir Wonokromo Wetan No. 12 (Belakang DTC), Wonokromo, Surabaya
5. Bebek Tugu Pahlawan
Warung bebek ini terletak di depan pintu masuk monumen Tugu Pahlawan.
Bebek goreng dengan gaya masakan Madura ini terkenal karena dagingnya yang empuk, bumbunya yang memiliki tekstur berminyak, rasanya gurih dari rempah yang kuat. Nasi bebek ini sangat empuk dan tidak bau perengus sama sekali.
Bebek yang tawarkan cukup variatif, ada bagian paha jumbo, dada jumbo, protolan (bagian daging yang lepas saat proses dimasak atau dibumbui), dan jeroan.
Harga sepiring nasi bebek dan minuman es jeruk total Rp 30.000.
Nasi Bebek Tugu Pahlawan tidak membuka cabang. Bebek Tugu Pahlawan buka dari pukul 18.00 hingga 23.00 WIB.
Kamu yang ingin take away sebungkus nasi bebek bisang langsung menuju Monumen Tugu Pahlawan lalu menyeberang jalan ke deretan ruko di depan pintu masuk Tugu Pahlawan.