Jalanjalanmurah.web.id – Sejak pandemi Covid-19 melanda dunia, berlibur ke luar negeri tidak lagi sama dengan saat sebelum pandemi. Oleh sebab itu, ada beberapa hal yang perlu dilakukan sebelum berlibur.
Salah satunya mematuhi protokol kesehatan selama liburan untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan.
Ada beberapa negara yang sudah membuka perbatasannya bagi wisatawan Indonesia. Beberapa di antaranya adalah Turki, Dubai, Malta, Inggris, dan Arab Saudi untuk keperluan Umrah.
Untuk kenyamananmu; berlibur, berikut ini adalah tips berlibur ke luar negeri dari Sekretaris Jenderal Asosisasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Pauline Suharno.
1. Pastikan diri sehat
Yang pertama, harus memastikan diri dalam kondisi yang sehat sebelum berpergian. Pastikan tubuhmu dalam keadaan sehat, jangan sampai kamu tetap memaksakan diri pergi saat badan sedang drop.
Tidak hanya itu, untuk bisa masuk ke negara-negara tersebut banyak yang mengharuskan kamu menyertakan surat PCR yang menerangkan bahwa dirimu sehat dan bebas Covid-19.
2. Lakukan riset sebelum pergi
Sebelum bepergian, Pauline menyarankan untuk melakukan riset terkait kebijakan di negara tersebut. Pastikan apakah mereka sudah benar-benar punya aturan yang tegas terkait protokol CHSE di negara mereka.
Beberapa negara yang menerapkan protokol kesehatan dengan cukup baik adalah Singapura dan Thailand. Pauline mengatakan, mereka biasanya ketat dalam penerapan protokol kesehatan.
“Karena mereka memang disertifikasi oleh kementerian pariwisatanya atau di Singapura itu Singapore Tourism Board. Turki juga katanya sudah bagus tapi saya enggak tahu ya seketat apa pemerintahnya,” jelas Pauline.
3. Lakukan trip bersama grup
Liburan FIT atau free independent traveler dan backpacking banyak sekali dilakukan sebelum pandemi. Tetapi dalam masa pandemi seperti ini, ia merasa perjalanan bersama grup tur akan lebih aman.
Yang pertama, grup tur tidak lagi diisi dengan banyak orang. Ada pembatasan khusus terkait jumlah orang yang bisa berlibur dalam satu grup.
“Dengan kondisi ini akan lebih terkontrol sebetulnya. Akan lebih dilacak juga kalau ternyata ada kasus di hotel atau ada penularan lokal segala macam,” terang Pauline.
Dari sisi jadwal liburan pun cenderung lebih terjaga. Operator travel saat ini cenderung tidak akan membuat itinerary yang terlalu melelahkan.
Ini memungkinkan peserta tur untuk punya waktu istirahat yang cukup. Itinerary disesuaikan untuk menjaga kondisi tubuh para peserta tur agar tetap fit.
4. Jaga gaya hidup sehat selama liburan
Sebaiknya tetap jaga gaya hidup sehat saat berlibur. Biasanya selama liburan kamu akan cenderung bepergian ke banyak tempat yang tentu saja mengurangi waktu istirahatmu.
“Kebiasaannya kalau pergi sama teman, nongkrong siang-malam. Nah itu kan mengurangi imun juga kalau tidur malam-malam. Jadi kebiasaan hidup sehatnya harus tetap dijaga selama traveling,” tutur Pauline.
5. Terapkan protokol kesehatan standar
Penerapan protokol kesehatan saat liburan ke luar negeri adalah hal yang harus dan wajib dilakukan. Saat beribur, pastikan kamu mengetahui bagaimana protokol kesehatan setempat.
Jangan lupa cuci tangan, membawa hand sanitizer, dan menggunakan masker serta menjaga jarak juga penting dilakukan.
“Karena kadang kalau mau foto kan lepas masker tuh. Terus kebablasan sampai makan ramai-ramai,” ujar Pauline.
6. Perhatikan protokol kesehatan warga lokal
Walaupun pemerintah negara tersebut sudah melakukan implementasi kesehatan yang baik untuk para pelaku pariwisata, terkadang warga lokalnya masih belum menerapkan protokol tersebut dengan baik.
“Mereka dipastikan harus cuci tangan sebelum menyajikan makanan. Pastikan tangan yang pegang makanan bukan tangan yang sama dengan yang terima uang,” tegas Pauline.
Perhatikan baik-baik kebiasaan sang penjual, khususnya para penjual makanan kaki lima. Jika kamu sudah melihat mereka tak melakukan protokol CHSE dengan baik, lebih baik pergi dan cari tempat lain yang menerapkan protokol dengan baik.