Tak Mau Kena Getok Harga Saat Makan di Anyer? Ini 3 Tipsnya!

Jalanjalanmurah.web.id – makan diluar adalah salah satu kegiatan berwisata dengan keluarga, yang jadi aktivitas favorit.

Apalagi, jika kita memiliki kesempatan untuk bisa mencicipi sajian kuliner khas daerah tersebut.

Namun sayang, tak jarang terdengar kabar viral dari pedagang-pedagang nakal di warung lesehan yang memberikan harga selangit untuk makanan yang mereka dijual.

Salah satu kejadian viral semacam itu pernah terjadi di sebuah rumah makan kawasan wisata Pantai Anyer, tahun 2014 lalu.

Seperti dikutip dari Kompas.com, Minggu (19/1/2020), sebuah restoran di Anyer dituding mematok harga tak wajar bagi para pengunjungnya.

Pada sebuah unggahan di Facebook milik Dewi Kabisat Andriyani, ia memperlihatkan kuitansi pembayaran makanan sejumlah Rp 1 juta. Yang mana tujuh makanan dan minuman dalam pesanan tersebut dihargai dengan harga tak wajar.

Beberapa makanan dengan harga tak wajar itu adalah dua ikan bakar seharga Rp 400.000, satu porsi cumi saus tiram seharga Rp 180.000, serta tiga porsi cah kangkung seharga Rp 200.000.

Tips supaya tidak kena getok harga mahal di Pantai Anyer

Rasyid Ridho seorang jurnalis dari Kompas.com memberikan sejumlah tips penting yang bisa dilakukan supaya tidak kena getok harga makanan yang mahal ketika berada di kawasan Pantai Anyer, Banten:

1. Mencari rumah makan yang ramai dikunjungi

Tips yang pertama sebagai skrining adalah, memperhatikan keadaan rumah makan sekitar, apakah rumah makan tersebut ramai dikunjungi wisatawan atau tidak.

Jika sudah menemukan tempat yang sesuai, kamu bisa menanyakan daftar harga kepada penjual sebelum memesan makanan.

“Sebelum membeli atau memesan makanan di rumah makan, tanyakan dulu kepada pegadang agar tidak ditipu atau digetok harganya,” jelas Ridho.

Apabila harga yang diberikan dirasa mahal, Ridho menyarankan untuk mencari alternatif tempat makan lain di sekitar tempat wisata Anyer. Hal ini dikarenakan, banyak sekali tempat makan yang kini menyajikan kuliner khas Banten.

2. Mencari referensi tempat makan melalui media sosial

Sebelum tiba di suatu tempat wisata, ada baiknya wisatawan sudah memiliki referensi daftar tempat makan yang enak, strategis dan ekonomis.

Jangan khawatir, seba ini telah banyak sumber yang menyediakan informasi tersebut. Di mana kamu bisa menanyakan kesesuaian harga di media sosial dengan penjual.

3. Mendokumentasi kegiatan berkuliner

Saran yang satu ini bisa diterapkan, dengan merekam seluruh kegiatan berkuliner di tempat wisata. Contohnya saja seperti mengambil foto atau video.

Hal ini mungkin akan berguna sebagai bukti, jika  wisatawan menghadapi penjual yang memberikan harga yang mahal.

“Lebih baik dokumentasikan seluruh kegiatan saat makan agar sebagai pelajaran bila ada rumah makan yang menggetok harga,” ucap Ridho.

Semua tips diatas di atas tak hanya berlaku di kawasan wisata Anyer saja, namun bisa juga dilakukan ketika  berkuliner di tempat wisata yang lainnya.

 

Author: pangeranbertopeng