Jalanjalanmurah.web.id – Obyek wisata di Kota Magelang, Taman Kyai Langgeng, akhirnya dibuka kembali untuk wisatawan. Objek wisata ini dibuka kembali setelah lebih dari setahun ditutup akibat pandemi Covid-19.
Pembukaan obyek wisata ini dilakukan seiring dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kota Magelang yang turun ke level 2.
Arif Taat Ujiyanto selaku Direktur Utama Perusahaan Daerah Obyek Wisata Taman Kyai Langgeng Kota Magelang memastikan, Taman Kyai Langgeng menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
Tidak hanya itu, Taman Kyai Langgeng juga sudah mendapat sertifikat Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
Bagi anak di bawah 12 tahun juga sudah diperbolehkan masuk taman dengan didampingi orangtua yang sudah divaksin.
Ada beberapa syarat kunjungan yang sesuai Instruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 53 Tahun 2021, yaitu
- Pembatasan jumlah pengunjung yakni maksimal 25 persen dari kapasitas normal
- Pengunjung dewasa dan pegawai wajib memindai QR barcode aplikasi PeduliLindungi
- Cuci tangan dan cek suhu tubuh sebelum masuk area taman
Arif juga menyampaikan jika pihaknya telah menyediakan sejumlah wastafel tempat cuci tangan di area masuk dan tersebar di dalam taman. Bukan hanya itu, para petugas taman juga akan keliling untuk mengawasi dan mengingatkan pengunjung agar patuh pada protokol kesehatan.
Harga tiket Taman Kyai Langgeng
Untuk harga tiket masuk Taman Kyai Langgeng sendiri sebesar Rp 30.000 per orang pada akhir pekan. Lalu, Rp 24.000 per orang untuk hari biasa. Namun jangan khawatir, karena pengelola juga sering mengadakan promo via online dengan harga tiket Rp 15.000 per orang.
Antusias masyarakat
Antusias masyarakat pun sangat besar untuk dapat berkunjung ke tempat rekreasi buatan terbesar se eks-Karesiden Kedu tersebut.
Setidaknya ada 1.853 orang yang berkunjung pada hari pertama dibuka Sabtu (23/10/2021) lalu, sesuai dengan catatan dari pengelola TKL. Antusiasme masyarakat tersebut juga menjadi awal kebangkitan pariwisata khususnya di Kota Magelang.
“Ini momen yang kita tunggu-tunggu, PPKM Kota Magelang turun jadi level 2. Angin segar bagi kita mudah-mudahan pariwisata Kota Magelang bangkit lagi,” kata Arif.