Wisata Religi Gereja Merah Peninggalan Belanda di Probolinggo

Jalanjalanmurah.web.id – Bukan hanya memiliki daya tarik dari segi wisata alam, Kota Probolinggo di Jawa Timur juga memiliki tempat wisata religi nan bersejarah.

“Di Probolinggo ada wisata religi, namanya Gereja Merah. Gereja ini hanya ada dua di dunia, satu lagi ada di Belanda,” ujar Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin, dikutip dari Kompas.com di Jakarta, Rabu (30/8/2023).

Gereja Merah ini juga dikenal sebagai Gereja Protestan Jemaat Immanuel (GPIB). Untuk lokasinya sendiri ada di Jalan Suroyo Nomor 32, Tisnonegaran, Kecamatan Kaniagaran, Kota Probolinggo, Jawa Timur.

Melansir dari laman resmi Kecamatan Kaniagaran Kota Probolinggo, Gereja Merah adalah bangunan peninggalan Belanda yang hingga kini masih dijaga dengan baik.

Sebagai informasi, Gereja Merah dibangun oleh Pendeta Pati Rajawane pada era penjajahan Belanda yang kala itu dipimpin oleh Bupati Meijer (Bupati pertama Probolinggo) tahun 1862.

Gereja ini dibangun dengan memakai konstruksi baja dengan ornamen luar berwarna merah. Pemilihan warna merah ini sendiri memiliki filosofi bagi jemaat gereja sebagai darah Yesus Kristus yang tumpah untuk menyelamatkan dosa-dosa umat manusia.

Dikutip dari Tribun Surabaya, Gereja Merah saat ini sudah menjadi cagar budaya dan termasuk salah satu obyek wisata religi yang ada di Kota Probolinggo.

Sementara itu, Gereja Merah serupa yang berada di Den Haag, Belanda, kini sudah beralih fungsi menjadi sebuah bar.

Apabila wisatawan memiliki kesempatan masuk ke dalam Gereja Merah, mereka akan menemui Injil kuno. Bukan hanya itu, konstruksi bagian dalam bangunannya pun masih tampak klasik.

Yang mana hal ini bisa dilihat dari mimbar gereja yang berbentuk seperti piala, kemudian ada cawan baptis yang terbuat dari besi.

Tak heran Gereja Merah menjadi icon wisata sejarah dan wisata religi bagi wisatawan yang datang ke Probolinggo, jika melihat dari keunikan konstruksi bangunan kuno ini.

 

Author: pangeranbertopeng