Bebas Visa ke Tunisia untuk Warga Negara Indonesia

Jalanjalanmurah.web.id – Kini, Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan bepergian ke Tunisia, Afrika Utara,  tidak lagi memerlukan visa. Di mana kebijakan tersebut sudah diberlakukan semenjak 1 Juli 2023.

“Ya, memang benar bahwa sejak 1 Juli 2023, WNI tidak memerlukan visa untuk bepergian ke Tunisia,” kata Minister Plenipotentiary, Tunisian Embassy in Jakarta, Wissem Moatemri dalam surat elektronik, dikutip dari Kompas.com, Kamis (28/12/2023).

Tak hanya itu, disampaikan juga bahwa kebijakan ini diberlakukan sebab Tunisia dan Indonesia sudah lama menjalin persahabatan dan kerja sama.

Oleh karena itu, jelsnya, pemerintah Tunisia memutuskan menghapus visa bagi WNI yang akan bertolak ke Tunisia.

Kebijakan bebas visa bagi WNI ke Tunisia ini juga bertujuan untuk meningkatkan hubungan antar kedua negara, dan menarik wisatawan asal Indonesia untuk berkunjung ke Tunisia.

Wissem mengatakan, rencana penghapusan kebijakan visa ke Tunisia bagi WNI sudah dimulai setelah pandemi Covid-19.

“(Kebijakan bebas visa direncanakan) usai pandemi Covid 19 berakhir, direncanakan untuk menghapus visa bagi WNI ke Tunisia guna meningkatkan arus pergerakan antarkedua negara. Kebijakan ini akhirnya dilaksanakan saat kunjungan wisata ke Tunisia sedang ramai, biasanya Juli dan Agustus,” katanya.

Sebelum adanya kebijakan ini, WNI yang akan pergi ke Tunisia harus mengunjungi Kedutaan Besar Tunisia di Jakarta guna memenuhi permohonan visa.

Diketahui, proses permohonan ini memerlukan waktu hingga dua minggu untuk WNI bisa memperoleh jawaban atas permohonan tersebut.

Wissem menjelaskan, tidak ada persyaratan khusus yang perlu disiapkan bagi WNI yang akan berkunjung ke Tunisia pada 2024.

“Tidak ada persyaratan khusus untuk orang Indonesia. Disarankan untuk mempelajari sejarah dan budaya Tunisia sebelum mengunjungi negara tersebut,” jelas Wissem.

Waktu yang tepat berkunjung ke Tunisia

Wissem menyarankan, bagi WNI yang akan berkunjung ke Tunisia bisa datang ketika musim gugur, yaitu mulai September hingga November. Untuk opsi lainnya bisa datang ketika musim semi, mulai Maret hingga Juni.

“Apabila menyukai musim dingin, Desember hingga Februari merupakan waktu yang tepat. Terutama bila mengunjungi Gurun Pasir di Tunisia bagian selatan,” terangnya.

Apabila kamu memiliki kesempatan berkunjung ke Tunisia, Wissem mengatakan, wisatawan bisa mencoba masakan khas Tunisia.

Di mana salah satunya yakni Harrissa, saus atau pasta cabai pedas.

“Jangan ragu untuk mencoba masakan Tunisia, khususnya Harissa, yaitu saus atau pasta cabai pedas, biasanya terbuat dari cabai merah kering, bawang putih, minyak zaitun, serta bumbu hangat seperti jintan, ketumbar, dan biji jintan,” katanya.

Selain itu, Wissem juga menyarankan untuk bisa mencoba menyantap makanan wajib di Tunisia, yaitu Couscous. Makanan ini biasanya disajikan dengan daging ikan.

Author: pangeranbertopeng