Miliki 4 Musim, Ini Waktu yang Tepat untuk Liburan di Korea Selatan!

Jalanjalanmurah.web.id – Apabila ingin liburan ke Korea Selatan, ada beberapa informasi yang harus kamu tahu sebelum berangkat. Hal ini termasuk cuaca dan musim di negara tersebut.

Negara yang terkenal akan Korean Wave ini mempunyai empat jenis musim, yakni  musim semi (spring), musim panas (summer), musim gugur (autumn), dan musim dingin (winter).

Jika ingin berlibur di negara dengan iklim yang lebih beragam tentu tidak mudah. Di mulai dari pakaian, perbekalan yang dibawa, sampai itinerary, jadi  aspek yang perlu diperhatikan.

Lalu, pada musim apa sebaiknya wisatawan liburan ke Korea?

Untuk menjawab hal tersebut, tergantung mengenai apa dan ke mana tujuan yang ingin dicari. Sebab, tiap musim memiliki festival yang menarik. Tidak hanya di Seoul, tetapi juga di daerah-daerah di luar Seoul.

Daftar empat musim di Korea Selatan

Dilansir  dari Buku Panduan Wisata Korea terbitan Korea Tourism Organization, Minggu (23/10/2022), berikut ini beberapa informasi tentang keempat musim di Korea Selatan.

Musim semi

Musim semi terjadi bulan Maret hingga Mei. Pada musim ini, cuaca di Korea terlihat cerah dan terasa sejuk.

Namun, wisatawan disarankan untuk tetap mengenakan jaket berbahan ringan, sebab suhu harian Korea bisa berubah-ubah.

Di bulan-bulan ini, wisatawan juga disarankan untuk mempersiapkan masker debu jika ada peringatan debu kuning di lokasi yang didatangi.

Sebenarnya, musim semi sangat indah dengan bunga sakura yang bermekaran. Akan tetapi, musim ini tergolong padat untuk berkunjung ke Korea.

Oleh karena itu, sebaiknya kamu melakukan pemesanan terlebih dahulu untuk memastikan akomodasi yang tersedia.

Ada sejumlah festival menarik yang digelar saat musim semi, contohnya saja Festival Bunga Musim Semi Yeongdeungpo Yeouido yang menampilkan parade, pertunjukan, dan pameran bunga di bulan April.

Kemudian, Festival Api Jeju pada awal bulan Maret dan Festival Jinhae Gunhangje pada akhir Maret sampai awal April.

Musim panas

Pada bulan Juni sampai Agustus, Korea akan melalui musim panas. Musim ini biasanya akan sangat panas dan lembap. Suhu pun bisa mencapai 39 derajat celsius, seperti pada tahun 2018.

Untuk musim hujan sendiri akan turun antara akhir Juni hingga akhir Juli.

Oleh sebab itu, wisatawan bisa mengenakan pakaian yang ringan pada rentang waktu ini. Tetapi, tetap disarankan untuk membawa payung kecil atau kipas genggam.

Pada bulan-bulan musim panas biasanya agak ramai. Sementara, ketika musim hujan sudah tiba, banyak kegiatan yang harus disesuaikan dengan fluktuasi hujan yang lebat.

Festival musim panas ini sendiri di antaranya Festival Lumpur Boryeong pada Juli, Festival celadon Gangjin, dan Incheon Pentaport Rock festival.

Musim gugur

Musim gugur di Korea akan berlangsung pada periode September hingga November. Di mna ini waktu yang ideal untuk bepergian. Ini karena cuacanya cerah dan juga sejuk.

Di waktu ini, iklimnya cukup hangat, cuacanya cerah, langit biasanya berwarna biru, belum lagi  banyak dedaunan yang berguguran.

Namun, sebaiknya siapkan jaket yang ringan sebab suhu di Korea bisa berubah-ubah sepanjang hari.

Beberapa festival seperti Festival Kembang Api Internasional Seoul diadakan antara bulan September dan Oktober, Busan International film festival pada awal Oktober, Festival kembang Api Busan setiap Oktober, dan Jarasum International Jazz Festival pada Oktober.

Musim dingin

Musim dingin terjadi pada bulan Desember hingga Februari setiap tahun. Di musim ini, cuaca di Korea sangat dingin dan kering dengan suhu di bawah nol derajat.

Oleh sebab itu, wisatawan yang ingin berlibur pada musim ini disarankan untuk mempersiapkan perlengkapan musim dingin. Misalnya saja seperti topi, sarung tangan, syal, dan payung lantaran sering turun salju.

Musim dingin yang sangat dingin dan kering juga adalah waktu yang bagus untuk berkunjung ke Korea. Apabila wisatawan tertarik dengan olahraga musim dingin, tersedia banyak tempat untuk bermain ski.

Festival yang ada saat musim dingin seperti Festival Es Sancheoneo Hwacheon.

Author: pangeranbertopeng