Jalanjalanmurah.web.id – Penutupan dilakukan di spot foto favorit di Taman Wisata Alam (TWA) Kawah. Penitupan ini dilakukan usai seorang turis China yang berpose di sana jatuh ke jurang dan tewas.
Spot tersebut ada di jalur Hutan Mati sepanjang 400 meter. Jalur itu sendiri ada di bibir jurang dengan kedalaman sekitar 100 meter.
Pengelola kini memasang pita pembatas di sejumlah spot jalur Hutan Mati. Papan imbauan juga di pasang supaya wisatawan tidK mendekat ke lokasi itu.
“Kami berembuk dengan para pemandu wisata dan mereka menyetujui bahwa kawasan itu memang rawan sekali. Mereka juga setuju agar jalur itu ditutup sebagai spot berfoto,” UJAR Kepala Pos TWA Ijen Sigit Hariwibowo, dikutip dari detikJatim, Rabu (24/4/2024).
Bukan hanya jalur Hutan Mati, petugas juga membatasi aktivitas wisatawan di area blue fire.
Sigit mengatakan, penutupan titik spot lokasi foto itu dilakukan sampai batas waktu yang belum ditentukan. Petugas juga belum menentukan spot tersebut akan ditutup secara permanen atau tidak.
Persoalan tersebut akan dibahas pengelola dalam evaluasi yang akan diadakan pada 28-30 April mendatang. Selama evaluasi, TWA Kawah Ijen ditutup untuk wisatawan.
“Dari Balai Besar KSDA dan teman-teman asosiasi pemandu wisata akan membahasnya nanti. Intinya kami untuk mengambil kebijakan soal keselamatan tanpa membuat wisatawan merasa kecewa berkunjung ke TWA Kawah Ijen,” ujarnya.
Keputusan ini diambil usai seorang wanita asal China dengan inisial HL (31) tewas jatuh dari jurang Gunung Ijen, Banyuwangi, Sabtu (20/4). Dia tewas ketika tengah berfoto di spot favorit puncak Ijen.
Berdasarkan keterangan para saksi di lokasi, HL bersama beberapa teman dan keluarganya sedang berwisata menikmati keindahan taman wisata Alam Kawah Ijen.
Korban, awalnya berfoto dengan jarak sekitar 2 hingga 3 meter dari bibir kawah. Lalu, ia mundur untuk mendekat ke objek kayu di belakangnya. Dia terjatuh ketika kakinya terbelit rok panjang yang ia pakai. Akibatnya korban terguling ke belakang dan jatuh ke jurang.