Jalanjalanmurah.web.id – Pantai adalah salah satu tempat wisata yang disukai sebagian wisatawan, apalagi ketika cuaca sedang cerah. Pantai bisa menjadi tempat berenang dan juga tempat menikmati pemandangan matahari terbenam.
Akan tetapi, berkunjung ke satu pantai saja rasa tidak akan puas. Namun akan berbeda jika berkunjung ke Desa Wisata Ngilngof di Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara. Sebab disana, wisatawan akan disambut oleh tiga pantai yang menawarkan pemandangan ciamik.
“Ada Pantai Ngurbloat, Pantai Yenroa yang memiliki tanaman mangrove, dan Pantai Ngilngof (juga dikenal Pantai Ngurfaruan),” ujar Kepala Desa Ngilngof bernama Andi.
Dia menjelaskan, bahwa wisatawan yang ingin melakukan wisata edukasi mangrove dapat mengunjungi Pantai Yenroa yang menararkan keunikan alam tersendiri.
Di sini, wisatawan dapat berenang atau berkeliling pantai sambil memancing menggunakan perahu tradisional, ketika air pasang dengan kondisi air tenang dan jernih.
Sementara bila berkunjung saat air sedang surut, wisatawan bisa melihat warga setempat mencari ikan sambil berjalan. Kondisi pantai saat itu adalah kering dan dangkal.
Di Pantai Ngurfaruan, wisatawan bisa dudik-duduk di tepi pantai dan menikmati semilir angin. Apabila air sedang surut, wisatawan bisa jalan-jalan hampir ke tengah laut.
Pesona lain dari Desa Wisata Ngilngof
Wisata Religi
Di desa ini tidak hanya menawarkan pesona pariwisata dari tiga pantai yang mengelilinginya. Andi menjelaskan jika ada juga wisata rohani disini. Contohnya, desa ini memiliki bangunan gereja di mana sering dapat kunjungan dari masyarakat di luar kampung.
Gereja yang dimaksud adalah Gereja Santa Maria Ngilngof yang terletak berada di tengah Desa Wisata Ngilngof. Bangunan gereja yang diresmikan pada awal 2020 ini letaknya berada di area dataran tinggi, dan langsung menghadap ke Pantai Ngurfaruan.
Gereja Santa Maria memiliki gaya bangunan gereja khas Eropa dan dihiasi oleh empat menara tinggi serta beberapa kaca patri beraneka warna yang indah.
Tepat di atas pintu masuk, terdapat patung Bunda Maria yang akan menyambut umat yang hendak beribadah.
Kemudian pada sisi kanan bangunan gereja, ada Goa Maria yang berukuran cukup besar, yang bisa dilihat apabila sedang berdiri menghadap ke arah pintu masuk,
Wisata alam
Wisata menarik lainnya yang dimiliki desa wisata ini selain wisata pantai adalah mengunjungi Danau Ablel. Danau Ablel sendiri letaknya tidak jauh dari pusat desa, hanya sekitar 700-800 meter.
“Di danau, pengunjung bisa mancing ikan mujair, ikan mas, gurami, dan jutaan ekor ikan lainnya. Kalau mau mancing tapi bawa peralatan sendiri,” kata Andi.
Homestay
Jika ingin menjelajahi Desa Wisata Ngilngof lebih lama, wisatawan bisa menginap di salah satu homestay yang tersedia. Homestay ini lokasinya berada di tepi Pantai Ngurbloat.
Untuk harga menginap per malamnya bervariasi di antara Rp 150.000-Rp 200.000. Kemudian untuk makanan, ada biaya tambahan jika ingin dimasukkan ke dalam paket menginap.
Lokasi
Desa Wisata Ngilngof berlokasi di Jalan Petrus Tethool, Kecamatan Manyeuw, Kei Kecil, Kepulauan Kei, Kabupaten Maluku Tenggara.
Kemudian untuk bisa ke Desa Wisata Ngilngof, jarak yang harus tempuh dari Bandara Langgur adalah 24 kilometer (km) atau sekitar 35 menit dengan naik kendaraan roda empat.
Bandara Langgur sendiri dikenal dengan Bandara Karel Sadsuitubun, yang terletak di Desa Ibra.