Jalanjalanmurah.web.id – Seperti yang kita tahu, musim mudik Lebaran 2023 sudah ada di depan mata. Mungkin, masyarakat di perantauan pun sebagian besar sudah mulai mempersiapkan diri untuk mudik.
Beberapa pemudik juga mungkin akan membawa serta seluruh keluarganya untuk pulang kampung, termasuk anak-anak. Untuk para pemudik yang membawa serta anak-anak, mereka harus melakukan persiapan yang matang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Satuan Tugas (Satgas) Perlindungan Anak Ikatan Dokter Indonesia (IDAI) Hari Wahyu Nugroho.
Tips mudik bersama anak
Berikut ini adalah beberapa tips mudik bersama anak menurut Hari:
1. Pilih moda transportasi
Bagi para pemudik yang membawa anaknya mudik, harus mulai melakukan persiapan dari pemilihan alat transportasi.
“Mau naik bus atau naik kereta atau naik kendaraan pribadi, tentunya persiapannya akan berbeda,” ujar Hari sebagaimana dilansir dari Antara, Selasa (4/4/2023).
Selain itu, pemudik harus tahu mengenai perkiraan jalur yang ditempuh seperti apa, juga wajib tahu pengaturan jadwal makan dan tidur anak selama perjalanan.
Jangan lupa untuk mempersiapkan juga bekal untuk anak selama perjalanan, baik naik transportasi umum maupun pribadi.
Persiapan bisa dimulai dari berburu tiket mudik bila naik transportasi umum, atau melakukan servis kendaraan jika naik kendaraan pribadi.
Dikutip dari Kompas.com, Sabtu (8/4/2023), pemudik jarak jauh yang membawa anak dihimbau untuk tidak naik sepeda motor karena berbahaya.
2. Memperhatikan kebutuhan makan dan minum anak
Hal selanjutnya yang pemudik harus tahu adalah memperhatikan kebutuhan makan dan minum anak selama perjalanan, jika jaraknya jauh. Apalagi jika pemudik membawa anak berusia satu hingga enam bulan yang butuh konsumsi susu harian.
3. Transit semalam jika jaraknya jauh
Hari menyarankan jika pemudik membawa anak dan harus menempuh jarak yang jauh, maka transit dulu di tengah perjalanan, paling tidak semalam.
Hal ini bermanfaat untuk menjaga kondisi anak ataupun orangtuanya supaya tetap segar selama perjalanan hingga sampai tujuan.
“Sebenarnya kalau untuk perjalanan misalnya sampai 12 jam atau 12 jam lebih dan kita memiliki anak kecil, maka saran saya harus ada transitnya paling tidak satu malam,” kata Hari.
4. Menerapkan protokol kesehatan
Pemudik juga diimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan seperti ketika pandemi Covid-19. Hal ini berguna untuk menjaga kesehatan.
Beberapa protokol kesehatan tersebut di antaranya, memakai masker, mejaga jarak, rajin cuci tangan, dan menghindari orang yang sedang sakit. Cara ini tidak hanya manjur untuk mencegah penularan Covid-19, tapi juga penyakit lain, seperti flu.
5. Jangan sampai anak kurang tidur
Pemudik yang membawa anak juga diimbau untuk bisa memperhatikan waktu tidur anak supaya jangan sampai kurang.
“Kalau misalnya sudah asupan makanannya terganggu, kemudian tidurnya juga terganggu, imunitasnya pasti akan menurun. Kalau imunitasnya menurun, pasti juga akan mudah sakit,” ucap Hari.