Jalanjalanmurah.web.id – Siapa yang tidak tahu Studio Ghibli? Studio Ghibli merupakan perusahaan animasi yang berbasis di Jepang, tepatnya di Kognaei, Tokyo. Studio besutan Hayao Miyazaki, Toshio Suzuki, Isao Takahata, dan Yasuyoshi Tokuma ini mulai beroperasi sejak 15 Juni 1985.
Beberapa karya studio asuhan Hayao Mizaki tersebut ini sudah menjadi bagian dari generasi 80an dan 90an. Film kartun besutan Studio Ghibli selalu memiliki keunikan yang membuatnya tidak membosankan untuk ditonton. Salah satunya adalah lokasi di dunia nyata yang dapat kamu temukan dalam film-film yang diproduksi Studio Ghibli.
Dirangkum dari berbagai sumber, inilah lokasi yang menjadi latar film animasi Ghibli
1. Bukit Sayama, Jepang – My Neighbour Totoro (1988)
Bukit Sayama adalah taman hutan di Prefektur Saitama yang menjadi sumber inspirasi bagi film My Neighbour Totoro. Bukit Sayama dapat di jangkau sekitar satu jam perjalanan dari Tokyo.
Bukit hijau ini menginspirasi animator Hayao Miyazaki menulis cerita dongengnya. Suasana pedesaan yang asri tercermin di sana. Uniknya, di bukit itu juga ada spot yang disebut sebagai Hutan Totoro.
Para wisatawan juga dapat mengunjungi toko bernama Kurosuke House. Di sana terdapat patung Totoro yang menjadi spot selfie favorit para wisatawan. Para wisatawan dapat membeli berbagai cinderamata dan menemukan informasi mengenai sejarah perkembangan yang ada disana.
2. Jiufen, Taiwan – Spirited Away (2001)
Jiufen adalah sebuah kota yang terletak di pinggir kota Taipei, Taiwan. Jiufei punya sejarah menakjubkan, dimana dulunya tempat ini menjadi pusat pertambangan emas.
Namun ketika Taiwan dijajah oleh Jepang, Jiufei diubah menjadi camp penahanan tawanan Perang Dunia II. Banyak pula dari tahanan tersebut yang sebelumnya bekerja sebagai penambang emas.
Di Jiufen, para wisatawan dapat melihat beberapa icon yang identik dengan film animasi Ghibli Spirited Away. Icon tersebut adalah lentera merah, arsitektur Asia, tangga berliku dan kedai – kedai makanan.
3. Yakushima, Jepang – Princess Mononoke
Yakushima adalah pulau subtropis yang terletak tidak jauh dari ujung selatan Jepang. Banyak sekali sejarah dan legenda di tempat ini.
Kisahnya dimulai sejak zaman Jomon, periode prasejarah sekitar tahun 1400 SM. Dimana terdapat hutan cemara tertua di dunia yang melambangkan sisi mitos Jepang dan kepercayaan Shinto yang identik dengan alam.
Yakushima juga memiliki beragam jenis flora yang sebagian besar berusia 1.000 hingga 2.000 tahun. Yang menjadikannya seolah seperti hutan di dunia ajaib.
4. Hutan Bambu Arashiyama, Jepang – Princess Kaguya (2013)
Hutan Bambu Arashiyama diyakini sebagai sumber inspirasi salah satu latar di film Princess Kaguya. Di dalam cerita, hutan ini menjadi tempat ditemukannya bayi perempuan yang dikenal sebagai Kaguya.
Hutan yang terletak di Kyoto ini mempunyai kesan alami dan di balur dengan suasana mistis dan misterius yang menggambarkan perjalanan Kaguya dalam menemukan identitas dirinya.
Kyoto memang dikenal sebagai pusat spiritualitas di Jepang. Terdapat ratusan kuil Buddha dan Shinto. Selain itu, Kyoto juga dikenal bersejarah karena sempat menjadi ibu kota Jepang pada 794 M sampai 1868.
5. Gotland, Swedia – Kiki’s Delivery Service (1989)
Berbeda dengan film-film Ghibli lainnya yang berlatar di Jepang, film Kiki’s Delivery Service justru menampilkan latar dengan suasana Eropa. Novel karya Eiko Kadano adalah sumber adaptasi film ini. Dalam novel tersebut dijelaskan bahwa kisah tersebut berlatarkan sebuah kota fiksi yang terletak di Eropa Utara.
Dalam film ini banyak ditampilkan toko roti, jalanan kota, dan arsitektur yang mirip dengan Stockholm dan Visby yang berada di Pulau Gotland, Swedia.
Pulau ini memiliki beragam destinasi indah dan juga memiliki sejarah tradisi Kristen yang telah berusia lebih dari 8000 tahun.
Apakah kamu berniat mengunjungi salah satu diantaranya setelah pandemic Covid-19 ini berakhir?