danJalanjalanmurah.web.id – Makanan khas Arab kini sangat poluler di Indonesia, tak terkecuali makanan Yaman. Tak hanya itu, banyak juga pilihan restoran-restoran Arab khususnya di Jakarta. Untuk menu yang disajikan sendiri sangat menggugah selera.
Arab dan Yaman memiliki hubungan emosional dengan Indonesia, karena sama-sama negara dengan mayoritas Muslim yang tinggi. Hal ini juga terpengaruh pada kulinernya loh!
Seperti yang kita tahu, makanan khas Yaman paling terkenal di Indonesia adalah nasi mandhi. Masyarakat Indonesia bahkan banyak yang bisa membuat sendiri nasi mandhi, sebab ada bumbu praktis yang dijual di pasar.
Selain lezat, makanan Yaman juga pasti halal karena Yaman dijuluki Negeri Para Wali yang sangat kuat kultur Islamnya.
Berikut ini ada beberpa makanan khas Yaman, yang cocok untuk menu sahur dan buka puasa di bulan suci Ramadhan.
1. Nasi Mandhi
Kenikmatan nasi mandhi tak perlu diragukan lagi. Keberadaannya juga mudah ditemui di Indonesia. Nasi mandhi adalah perpaduan antara daging domba yang direbus dengan bumbu, kemudian air rebusan daging ini dipakai untuk memasak nasi.
Untuk kamu yang kurang suka dengan daging domba, kamu juga bisa menggantinya dengan ayam.
2. Tharid
Tharid berasal dari kata Arab yang memiliki arti campuran. Hidangan yang satu ini menggabungkan banyak jenis makanan menjadi satu porsi yang lezat.
Tharid sendiri terdiri dari sayuran, daging, dan potongan-potongan roti yang dicampur. Makanan ini juga sudah menjadi standar hidangan Yaman dan dapat dinikmati dengan sepotong roti yang digunakan untuk mengambil sayuran atau daging di dalamnya.
3. Saltah
Saltah merupakan sup hangat yang umumnya dimakan untuk makan siang dan disiapkan dengan daging, maupun tidak.
Untuk bahan utamanya sendiri yaitu, hilbeh, zhug, fenugreek, bumbu yang terdiri dari jinten, cabai, bawang putih minyak, serta ketumbar.
Saltah sering juga dihidangkan saat masih panas di dalam mangkuk yang terbuat dari logam atau mangkuk batu dan disantap bersama dengan roti pipih Yaman. Roti ini juga bisa berfungsi sebagai alat untuk menyendok makanan.
4. Shafoot
Hidangan lokal tradisional yang satu ini terbuat dari yoghurt dan mempunyai rasa asam serta gurih yang lezat.
Hidangan ini berbasis roti yang direndam dalam yoghurt, dengan bermacam sayuran dan daging cincang yang turut melengkapi makanan ini. Yoghurt di sini sangat mendominasi hidangan sebagai perantara menyatukan semua bahan lainnya.