Jalanjalanmurah.web.id – Persiapan mudik sudah mulai dilakukan masyarakat Indonesia untuk bisa merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah bersama keluarga.
Bukan hanya kendaraan roda empat atau kendaraan umum, banyak juga masyarakat yang memilih sepeda motor sebagai moda transportasi selama mudik Lebaran 2022.
Akan tetapi, penggunaan sepeda motor sebagai transportasi mudik secara individu atauoun bersama anggota keluarga dinilai tidak teralu aman.
Belum lagi jika harus menempuh perjalanan jarak jauh, keamanan dan kenyamannya dirasa kurang memadai.
Oleh sebab itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menganjurkan masyarakat agar tidak menggunakan sepeda motor untuk mudik Lebaran.
“Kami memastikan pemudik yang menggunakan sepeda motor dikurangi, kalau bisa jangan. Karena pemudik roda dua ini aspek keselamatannya berisiko, belum lagi cuaca saat ini,” ujar Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati, seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (18/4/2022).
Lebih efisien namun berisiko
Pakar Safety Riding, Agus Sani mengungkapkan, mudik dengan sepeda motor memang efisien dan menarik. Bukan hanya itu, mudik dengan sepeda motor juga hemat, serta memberikan pengalaman baru selama perjalanan.
“Namun, perlu diingat bahwa mudik jarak jauh dengan sepeda motor tentunya lebih penuh dengan risiko dibandingkan mudik dengan transportasi umum,” kata Agus.
Dia juga mengatakan, tubuh akan kelelahan sebab harus berkendara melewati rute yang cukup jauh.
Tak sampai disitu, dampak negatif lainnya berhubungan dengan faktor lingkungan. Contohnya saja jalan rusak, kondisi cuaca, dan pengendara lain yang ceroboh juga membuat perjalanan menjadi semakin berbahaya.
Apalagi jika pengendara mengantuk, tentunya akan berbahaya bagi pemudik lainnya.
Dia menilai, perjalanan paling nyaman ketika mudik adalah dengan menggunakan kendaraan mobil, bus, atau pesawat. Di mana pemudik bisa beristirahat dengan nyaman saat perjalanan.
Tips perjalanan jarak jauh dengan naik sepeda motor
Sebenarnya sah-sah saja apabila ingin melakukan perjalanan jarak jauh dengan sepeda motor, namun pengendara harus selalu memastikan kendaraan dalam kondisi yang baik.
“Cek kendaraan sebelum berangkat dengan baik dan pastikan semua komponen mesin dalam keadaan baik,” jelas Agus.
Dia juga menyarankan supaya pengendara sepeda motor mempersiapkan perlengkapan berkendara yang aman dan nyaman untuk digunakan dalam perjalanan.
Tidak lupa juga mempersiapakan rute yang akan dilalui dengan matang, agar pengendara tahu di mana dan kapan harus beristirahat.
Pengendara juga diwajibkan untuk selalu bahwa uang yang cukup dan dokumen penting. Dokumen tersebut seperti kartu identitas dan surat-surat kendaraan.
“Jika berencana mudik naik sepeda motor, pastikan jangan membawa barang dengan berat berlebihan,” katanya.
“Kemudian beristirahatlah ketika telah mencapai perjalanan 2 sampai 2,5 jam agar tubuh tetap dalam kondisi yang fit,” imbuhnya.
Yang terakhir, dia mengatakan agar pengendara tidak memaksakan diri apabila sudah merasa lelah. Mereka juga harus pintar-pintar mengatur waktu agar perjalanan aman dan nyaman.