Jalanjalanmurah.web.id – Perilaku memalukan yang dilakukan turis asal Indonesia menyita perhatian warganet beberapa waktu lalu. Di mana terlihat seorang pria WNI yang tertangkap kamera sengaja merusak pohon bunga sakura.
Bukan hanya membuat bunga berjatuhan, ranting dari pohon Sakura tersebut juga patah setelah digoyang-goyangkan pelaku.
Tak ada rasa bersalah, ia malah cengengesan setelah melakukan aksi memalukan yang membuat netizen Tanah Air geram.
Aksi ini tentu saja membuat warganet kesal, karena sebagai pendatang, bukannya ikut memelihara pohon sakura yang dikenal sangat dihormati masyarakat Jepang, dia malah justru merusaknya.
Lalu, mengapa pohon sakura sangat dihormati orang Jepang? Hal ini dikarenakan Jepang adalah negara yang kaya akan legenda dan mitologi Buddha dan Shinto tentang alam.
Di Jepang, bunga sakura sendiri melambangkan kehidupan. Ini karena bunga sakura mekar dalam waktu yang sangat singkat, sebelum akhirnya berguguran.
Bunga sakura semakin populer pada Periode Heian, yakni pada abad ke-8 hingga abad ke-12 di Jepang. Penyebutan ‘Bunga’ dan ‘Sakura’ pun menjadi lebih umum.
Dilansir dari Live Japan, Sakura sangat erat kaitannya dengan pembuatan festival bernama Hanami.
Biasanya, festival ini dilakukan pada kalangan bangsawan terpelajar untuk mengadakan pesta melihat bunga dengan berpesta dan sake untuk meramal panen tahun ini. Dan juga untuk menandai musim tanam padi.
Kemudian pada abad ke-16 dan ke-17, khususnya pada awal zaman Edo, banyak samurai yang mengambil bagian dalam perayaan tersebut.
Pada abad ke-18 dan seterusnya, praktik ini menyebar ke sejumlah tempat hanami berbeda di Tokyo, dan lebih banyak orang bisa menikmati perayaannya.
Kegiatan ini pun kemudia populer di kalangan masyarakat umum. Kemudian, dalam satu generasi muncul ide untuk merayakan musim tanam padi baru dengan sebuah pesta.
Apalagi, selama musim semi di Jepang, orang-orang mengadakan pesta bunga sakura bersama kolega, teman, dan keluarga.. Mereka pun menikmati makan, minum, dan memanggang di bawah bunga sakura.
Pohon sakura kini menyebar ke seluruh dunia hingga negara Asia lainnya, Amerika Serikat, Kanada, Brazil, Jerman, Turki, Spanyol Inggris, Australia, dan seterusnya.
Bukan hanya itu, pada tahun 1912, 3.020 pohon dikirim dari Yokohama ke Washington, D.C. Pohion sakura tersebut menjadi hadiah dari masyarakat Jepang pada warga negeri Paman Sam