
Jalanjalanmurah.web.id – Aurora Borealis atau Cahaya Utara adalah fenomena yang biasa terjadi di negara-negara Skandinavia. Akan tetapi, China merupakan negara selain di Skandinavia yang langitnya dihiasi oleh Aurora Borealis.
Mohe, yakni kota paling utara di China, di Provinsi Heilongjiang, menjadi lokasi yang langitnya dihiasi pertunjukan alam berupa Aurora Borealis atau cahaya utara yang memukau.
Sebagai informasi, fenomena Cahaya Utara yang terjadi di China dipicu oleh badai geomagnetik yang dahsyat dalam beberapa hari terakhir.
Diketahui, Aurora ini pertama kali muncul Minggu (11/8) malam waktu setempat, yang kemudian berlanjut hingga dini hari dan Senin (12/8) pagi, menghiasi langit malam dengan rona hijau, merah, serta ungu yang memukau.
Pertunjukan langit pun mencapai puncaknya ketika aurora yang cemerlang dibingkai hujan meteor Perseid yang mempesona, pada Senin malam.
“Bagian bawah aurora berwarna hijau, di atasnya cahaya berangsur-angsur berubah menjadi merah muda, ungu, dan merah, sungguh menakjubkan. Saya sangat beruntung dan gembira menyaksikannya,” ungkap seorang turis, sebagaimana dilansir dari Bastille Post, Rabu (14/8).
“Sangat jarang melihat aurora bersamaan dengan bintang jatuh. Saya tidak dapat menahan diri untuk tidak melompat-lompat dan berteriak kegirangan,” ucap turis yang lain.
Hujan meteor Perseid yang paling mempesona tahun ini tiba tepat pada waktunya. Di mana menjadikan pemandangan ini semakin mempesona di langit malam Kota Mohe, Heilongjiang.
Diketahui, banyak pengamat bintang dan fotografer bersama-sama satang ke kota tersebut untuk mengabadikan fenomena alam yang tak setiap hari terjadi.
Aurora borealis sendiri terjadi disebabkan tabrakan partikel bermuatan yang diarahkan oleh medan magnet Bumi.
Fenomena ini bisa diamati di area yang dekat dengan kutub utara Bumi, yang kemudian menjadikan kota paling utara di China ini jadi tempat terbaik di negara itu untuk mengamati keajaiban alam tersebut.