Jalanjalanmurah.web.id – Kabar baik datang bagi para pecinta karya Ghibli. Pasalnya, taman bermain Ghibli Park akhirnya resmi dibuka untuk publik pada Selasa, 1 November 2022.
Figur Totoro yang tersenyum siap menyambut para pengunjung di area masuk. Pembukaannya taman ini juga turut diumumkan di Twitter Studio Ghibli melalui tulisan ‘Selamat!’.
Tak hanya itu, ada juga ilustrasi sosok yang menyerupai makhluk roh Totoro dan ditandatangani oleh salah satu pendiri perusahaan, Hayao Miyazaki.
Taman bermain terbaru di Jepang ini terdiri dari lima area. Di sini, penggemar karya animasi Studio Ghibli dapat menikmati wujud karakter di How’l Moving Castle sampai Spirited Away yang berhasil memenangkan Piala Oscar.
Cat Bus yang empuk, No-Face yang berukuran mirip dengan aslinya, dan sejumlah bangunan rekreasi dari film-film mereka siap untuk dikunjungi.
Untuk tiketnya sendiri, mereka hanya menyediakan melalui reservasi. Bahkan seluruh tiket sudah terjual hingga akhir tahun. Bagaimana tidak, pembukaan taman itu sangat dinantikan para penggemarnya.
Pada upacara pembukaan yang dilangsungkan, Senin 31 Oktober 2022, Produser Ghibli, Toshio Suzuki juga mengungkapkan kegembiraannya.
“Saya tidak bisa tidur nyenyak malam tadi. Ini sedikit berbeda dari peluncuran film,” ungkapnya, seperti dikutip dari AFP, Rabu (2/11/2022).
Semua wahana akan tersebar di area 7,1 hektare dari total kawasan seluas 194 hektare di Nagakute, Prefektur Aichi.
Untuk dapat mengunjungi tempat ini, perjalanan yang bisa ditempuh kurang dari dua jam dari Kyoto dengan kereta api. Tempat ini juga menampilkan area terbuka yang luas dan sesuai dalam film- film Ghibli.
Dampak Ekonomi
Dari lima bagian yang sudah direncanakan, saat ini Ghibli Park baru membuka tiga wahana. Di mana salah satu wahana yang sudah dibuka saat ini adalah “Hill of Youth”.
Wahana itu adalah pintu gerbang ke taman yang memiliki menara lift yang terinspirasi oleh film Ghibli, “Castle in the Sky”.
Ada juga Hutan Dondoko yang menyuguhkan gaya retro dari film klasik My Neighbor Totoro yang dirilis pada 1988. Di sana juga terdapat jalan setapak pedesaan dan sosok Totoro yang sangat besar.
Untuk wahana utamanya sendiri adalah Ghibli’s Grand Warehouse, yaitu taman dalam ruang berbentuk seperti hanggar dengan menyuguhkan banyak atraksi.
Setidaknya ada 14 set yang terinspirasi dari 13 film klasik Ghibli. Nantinya, pengunjung bisa berjalan-jalan di sepanjang gang yang dirancang sedemikian rupa agar terlihat seperti adegan pembuka film Spirited Away. mereka juga dapat duduk di kursi kereta berlapis beludru merah di gerbong di sebelah karakter film No-Face.
Pemerintah Aichi sendiri memprediksi akan kedatangan 1,8 juta pengunjung per tahun apabila semua wahana di taman itu dibuka tahun depan. Hal tersebut juga bisa berdampak dengan naiknya ekonomi sekitar 48 miliar yen per tahun.
Ramah Lingkungan
Diketahui pembangunan taman hiburan ini juga tidak mengganggu alam di sekitar. Berbeda dengan taman hiburan lainnya seperti Disneyland di Tokyo. Di mana para pembangun taman mengatakan bahwa bentuk taman ini meminimalkan unsur fantasi, dan akan menunjukkan realisasi dari karya-karya Ghibli.
Putra dari Miyazaki, Goro, mengungkapkan kepada para wartawan, bahwa taman ini dibuat untuk mengembangkan Studio Ghibli ke generasi penerus, mengingat pensiun sang ayah yang sudah semakin dekat.
“Kami tidak mau orang-orang melupakan karya-karya Ghibli,” ujarnya, beberapa waktu lalu.
Seperti yang kita tahu, Studio Ghibli pertama kali didirikan pada 1985 oleh para animator, Isao Takahata, dan Hayao Miyazaki.
Semua karya animasi mereka sudah merebut banyak hati para pencinta anime dan menjadi salah satu studio produksi anime paling populer sepanjang masa. Di mana animasi yang mereka buat memadukan nostalgia, keberanian, dan interasksi dengan alam.
Studio ini juga membuka Museum Ghibli dan sangat populer di pinggiran Tokyo. Yang mana mereka menawarkan tiket hanya pada awal bulan dan terjual habis hanya dalam beberapa jam.