
Jalanjalanmurah.web.id – Seperti yang kita tahu, Bali dikenal sebagai destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam dan budaya.
Salah satunya, Bali Farm House, yang merupakan destinasi wisata baru yang berlokasi di kaki perbukitan Desa Pancasari, Kabupaten Buleleng.
Bali Farm House menghadirkan konsep wisata alam terbuka yang dikemas dalam wahana bermain luar ruangan.
Tempat wisata ini, resmi dibuka akhir Februari 2024, dan memiliki area seluas 4,7 hektare serta menawarkan pengalaman berlibur yang lengkap untuk keluarga.
Hadirnya destinasi wisata ini menambah daya tarik baru bagi wisatawan yang mencari hiburan keluarga di Bali Utara.
“Kami integrasikan permainan dengan alam sehingga menumbuhkan apresiasi anak-anak terhadap lingkungan,” tutur Kepala Humas Bali Farm House, Emma Kristiana melansir dari Antara.
Bali Farm House menyuguhkan beragam permainan yang dirancang untuk memberikan pengalaman interaktif dan mendidik, terutama bagi anak-anak.
Memiliki luas 1.800 meter persegi, wahana bermain ini menjadi yang terbesar di Pulau Dewata.
Di sini, wisatawan juga akan melihat pemandangan menakjubkan dataran tinggi Bedugul yang dipadu dengan arsitektur peternakan bergaya Tuscany, Italia.
Beragam wahana permainan
Pengunjung bisa menikmati banyak permainan seperti jaring laba-laba, ayunan, perosotan, jungkat-jungkit, jembatan kayu, menara kayu, dan masih banyak lagi.
Memiliki total sekitar 16 jenis permainan yang sudah disiapkan, dan rencananya wahana tersebut akan terus ditambah untuk memperkaya pengalaman pengunjung.
“Setiap permainan itu sudah dirancang memastikan keselamatan anak, ruang untuk mendidik hingga mengembangkan keterampilan motorik anak,” imbuh Emma.
Penggunaan serpihan kayu sebagai penutup tanah, merupakan salah satu fitur menarik dari wahana ini.
Bukan hanya menambah estetika, serpihan kayu ini juga berfungsi memperbaiki kualitas tanah serta mencegah pertumbuhan gulma. Yang mana semua ini mencerminkan komitmen Bali Farm House terhadap praktik ramah lingkungan.
Interaksi dengan satwa dari luar negeri
Bukan hanya wahana bermain, Bali Farm House juga memberikan pengalaman unik berinteraksi langsung dengan satwa-satwa eksotis yang datang dari luar negeri.
Di sini, pengunjung bisa memberi makan 29 ekor alpaka yang didatangkan langsung dari Peru. Ada pula 11 ekor keledai dari Australia, empat burung unta, serta kuda poni dari Shetland, Skotlandia.
Satwa-satwa ini bisa beradaptasi dengan baik di lingkungan sejuk Desa Pancasari, di mana berbatasan dengan kawasan wisata Bedugul.
Dengan menggabungkan permainan outdoor dan interaksi satwa, Bali Farm House berupaya menarik wisatawan lokal maupun mancanegara, dan mendukung perkembangan sektor pariwisata di Bali Utara.
Hadirnya Bali Farm House diharapkan tidak hanya menambah pilihan wisata keluarga di Bali, namun juga ikut berperan dalam menggerakkan sektor pariwisata di Bali Utara, yang selama ini kurang mendapatkan perhatian dibandingkan wilayah Bali lainnya.