Jalanjalanmurah.web.id – Ternyata, Kabupaten Lumajang di Provinsi Jawa Timur, memiliki banyak tempat wisata menarik.
Salah satunya adalah Wana Wisata Siti Sundari. Tempat wisata yang satu ini ada di lereng timur laut Gunung Semeru.
Bukan hanya itu, Wana Wisata Siti Sundari berada di tengah hutan damar dengan ketinggian sekitar 800 meter di atas permukaan laut (mdpl). Hal inilah yang membuat Wisata Siti Sundari begitu sejuk dan segar.
Tempat ini juga sangat cocok dikunjungi wisatawan keluarga bersama anak di akhir pekan. Sebab, ada beberapa aktivitas menarik untuk anak-anak, seperti naik kuda poni dan mobil kecil.
Sementara itu, ketika malam tiba, cahaya lampu dari warung-warung makan dengan bangunan dari kayu akan membuat suasana kian syahdu dan romantis.
Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke tempat ini, mereka tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam, sebab harga tiket masuk Wana Wisata Siti Sundari sangat terjangkau, hanya Rp 3.000.
Untuk jam buka tempat wisata ini, pukul 08.00 WIB sampai 21.00 WIB.
Rute ke Wana Wisata Siti Sundari Lumajang
Wana Wisata Siti Sundari Lumajang sendiri berada di Desa Burno, Kecamatan Senduro. Jaraknya sekitar 25 kilometer dengan waktu tempuh kurang-lebih satu jam.
Wana Wisata Siti Sundari terletak di samping jalan utama menuju Gunung Bromo dan Semeru lewat Lumajang.
Jika ingin berkunjung ke sini, pengunjung yang datang dari Alun-alun Lumajang bisa mengambil jalan di sebelah utara Masjd Agung ke arah barat melewati Jembatan Pelangi.
Kemudian, di perempatan lampu merah bundaran Monumen Adipura, lurus terus ke arah barat dan akan menemukan perempatan lampu merah lagi. Pengunjung bisa terus lurus dan mengikuti jalan utama menuju pusat Kecamatan Senduro itu sejauh sekitar 16 km.
Masih ambil jalan lurus sampai di Pasar Senduro sejauh sekitar 650 meter. Belok kiri meninggalkan jalan utama lalu memasuki Jalan Ranupani. Jalan ini lebih kecil daripada jalan utama Kecamatan Senduro.
Lurus terus ikuti Jalan Ranupani melewati Desa Burno hingga memasuki kawasan hutan damar.
Wana Wisata Siti Sundari berada di kanan jalan setelah meninggalkan perumahan terakhir Desa Burno, kemudian masuk kawasan hutan damar.