Sensasi Bertemu Hiu Paus di Botubarani Gorontalo

Jalanjalanmurah.web.id – Perlu diketahui, bahwa Provinsi Gorontalo yang ada di sisi utara Pulau Sulawesi, menjadi salah satu destinasi yang pas dikunjungi wisatawan penyuka wisata bahari. Di mulai dari pantainya, island hopping, sampao keindahan alam bawah lautnya, yang cocok untuk dijelajahi.

Salah satu daya tarik Gorontalo adalah wisata hiu paus yang ada di Botubarani, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango. Berjarak dekat dengan pusat Kota Gorontalo, yaitu sekitar 10 kilometer dengan waktu tempuh kurang-lebih setengah jam.

Wisatawan dapat berkunjung dengan menyewa kendaraan, seperti sepeda motor, dan cukup mengikuti Jalan Trans Sulawesi pantai selatan.

Siluet raksasa bawah air yang bikin kaget

Mengutip dari Kompas.com, wisatawan bisa mendekati paus dengan perahu kapasitas 3 orang atau berenang langsung dari pantai. Hiu paus yang ada di sana berukuran besar. Hiu paus memakan plankton dan udang dengan cara menyedot air.

Ternyata, hiu paus merupakan satwa yang eksotis. Ia tidak menyeramkan, walau memiliki ukuran besar.

Hiu paus berenang bergantian mengikuti masing-masing pemandu yang memanggil mereka menggunakan umpan udang. Wisatawan yang ingin mengabadikan hiu paus dari bawah air juga harus berenang untuk mengikutinya.

Mengabadikan hiu paus dari atas air

Sebenarnya, wisatawan tak harus menceburkan diri ke laut untuk dapat mengabadikan atau memotret hiu paus. Sebab, mereka bisa melakukannya dari atas perahu.

Nantinya, pemandu di perahu akan mengundang hiu paus supaya mendekat dengan umpan udang. Saat hiu paus mendekat ke perahu dan makan, wisatawan bisa memotretnya.

Kemudian untuk cara yang lainnya adalah menggunakan drone. Wisatawan dapat menyewa perahu kaca dan jasa foto atau video menggunakan drone.

Untuk tarif paket perahu kaca dengan dokumentasi drone dibanderol Rp 450.000 per orang. Apabila ingin menyewa alat snorkeling, tarifnya Rp 50.000 dan menuju lokasi snorkeling Rp 35.000. Sementara untuk perahu kapasitas tiga orang tarifnya Rp 100.000.

Author: pangeranbertopeng