Usia Bayi Diperbolehkan Naik Pesawat

Jalanjalanmurah.web.id — Ketika penerbangan, membawa bayi tidak seperti membawa anak-anak yang berusia lebih besar. Sebab, kita harus ekstra hati-hati, karena badan bayi masih kecil dan ringkih terkena penyakit dari luar.

Beberapa orang tua berpikir saat memiliki bayi, jika ingin bepergian, naik pesawat dapat mempersingkat waktu perjalanan.

Kira-kira, di usia berapa sebenarnya bayi boleh naik pesawat?

Berdasarkan dokter anak dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr.Cut Nurul Hafifah, Sp.A, bayi yang baru lahir amat tidak disarankan ikut naik pesawat. Namun, bayi di atas usia tiga bulan sudah aman bepergian naik pesawat dalam jarak pendek.

Di sisi lain, dr. Marlyn Cecilia Malonda SpA dari RS Mayapada Tangerang berpendapat, saat bayi berusia tiga bulan, barulah bayi tersebut boleh ikut naik pesawat. Sebab, kata dia, imunitas bayi sudah lebih baik.

Melansir dari HaiBunda, ketika usia tiga bulan, bayi sudah mendapatkan minimal imunisasi dasar kayak BCG, DPT, hepatitis B, HIB, polio, dan lainnya.

Walau demikian, masing-masing maskapai penerbangan memiliki kebijakan perihal batas usia bayi paling muda yang boleh diangkut dengan pesawat.

International Air Transport Association merekomendasikan, batas usia bayi yang bisa ikut bepergian naik pesawat yakni di atas usia 7 hari.

Sementara itu, Aerospace Medical Association menganjurkan usia bayi 2 minggu, namun Centre for Disease Control and Prevention Amerika Serikat merekomendasikan usia bayi 6 minggu.

“Pastikan kepada maskapai penerbangan mengenai batasan usia ini dan perlu tidaknya surat rekomendasi dokter sebelum anak ikut bepergian naik pesawat,” tulis dr.Cut Nurul Hafifah, Sp.A., dikutip dari situs resmi IDAI.

Selama dalam penerbangan, kehadiran ibu juga sangat penting bagi bayi. Sebab, menyusui di pesawat dapat mencegah bayi menangis ketika pesawat melakukan lepas landas.

“Menyusui di pesawat pada prinsipnya itucomforting. Jadi bisa membantu bayi merasa mendapatkan kenyamanan saat dia merasa kondisinya terancam, di lingkungan yang baru atau sedang sakit. Intinya itucomforting,” jelas Konselor Laktasi dr. Sarah Audia Hasna.

Author: pangeranbertopeng