Jalanjalanmurah.web.id – Ada beberapa alasan mengapa sangat dilarang memetik bunga sakura di Jepang. Bagi kamu yang ingin berlibur ke Jepang, bulan Maret hingga April adalah waktu terbaik untuk berwisata ke Negeri Sakura.
Sebab, di bulan tersebut warga Jepang tengah bersuka cita karena bunga sakura yang mulai mekar. Salah satu tradisi yang sering dilakukan para warga lokal serta turis untuk menikmati sakura adalah Hanami.
Sebenarnya, tak ada banyak aturan mengenai Hanami, kecuali memetik bunga sakura. Lalu, apa alasan sangat dilarang memetik bunga sakura di Jepang?
Dikutip dari laman Japan Talk dan beberapa sumber lain, berikut ini ada beberapa alasan mengapa memetik bunga sakura di Jepang sangat dilarang.
Membutuhkan dua pekan untuk mekar 
Sebagai informasi, bunga sakura membutuhkan waktu sekitar satu hingga dua minggu untuk dapat mekar secara penuh. Bunga ini memiliki kelopak bunga sakura sangat rapuh dan juga halus.
Oleh karena itu, memetik atau menyentuh kelopak bunga sakura dilarang. Bukan hanya itu, kamu juga tidak boleh mematahakan, membengkokkan, atau memanjat pohon sakura karena akan merusaknya.
Berhubungan dengan tradisi Buddhist di Jepang
Keindahan bunga sakura yang jatuh sudah sejak lama menjadi topik puisi serta lagu di Jepang. Selama itu juga bunga sakura jadi lambang para prajurit samurai.
Kelopak sakura ini juga melambangkan cita-cita para samurai yang harus hidup dengah penuh semangat, walau harus mati muda.
Sementara tradisi Buddhist di Jepang menganggap kelopak bunga sakura yang jatuh melambangkan ketidak kekalan kehidupan. Kelopak bunga yang jatuh ini dianggap sebagai reinkarnasi dari jiwa para prajurit samurai yang gugur.
Rangkaian dari perayaan Hanami
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, mekarnya bunga sakura lekat dengan perayaan Hanami. Di mana orang-orang berkumpul dan piknik di bawah indahnya bunga sakura.
Karena keindahan sakura yang akan dinikmati oleh banyak orang, maka tidak boleh ada seorang pun yang memetik bunga tersebut.
Sebab, memetik bunga sakura akan dianggap sebagai ketidakhormatan pada bunga sakura itu sendiri.