Angkor Wat, Warisan Dunia UNESCO Paling Fotogenik di Asia

Jalanjalanmurah.web.id – Angkor Wat yang merupakan situs keagamaan dan arkeologi di Kamboja, dinobatkan sebagai situs wanisan dunia UNESCO paling fotogenik di Asia.

Bukan tanpa alasan, penobatan ini dilakukan sebab situs tersebut sudah terkenal di Asia dan selalu ramai wisatawan setiap tahunnya.

Mengutip daru Straits Times, penobatan ini diumumkan 15 September 2024 lalu oleh Perdana Menteri Kamboja, Hun Manet. Di mana diumumkan lewat postingan di saluran Telegram resminya.

Postingan tersebut berisika  daftar 10 situs warisan dunia UNESCO paling fotogenik di Asia versi Times Travel.

Angkor Wat

Angkor Wat sendiru adalag salah satu kuil utama di Taman Arkeologi Angkor di barat laut provinsi Siem Reap, Kamboja.

Memiliki luas 401 km persegi, taman ini merupakan rumah bagi 91 kuil kuno, yang sudah dibangun semenjak abad ke-9 hingga ke-13.

Taman ini juga merupakan destinasi wisata yang sangat populer di negara Asia Tenggara.

Di mana dalam delapan bulan pertama di tahun 2024 sudah menarik 651,857 pengunjung internasional.

Berdasarkan laporan dari negara, peningkata  jumlah pengunjung dari tahun ke tahun sebesar 30,7 persen.

Di antara bulan Januari dan Agustus, situs  ini juga menghasilkan sekitar USD30,3 juta pendapatan dari penjualan tiket naik sebesar 31 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Tak hanya memiliki kekayaan budaya dan visualnya, situs Asia yang masuk dalam daftar tersebut juga mempunyai estetika dalam seni fotografi.

Para fotografer bisa mengambil gambar yang indah, di mana memiliki sejarah yang tak akan terlupakan, menurut Times Travel.

Daftar lengkap warisan dunia UNESCO paling fotogenik di Asia 2024 :

  1. Angkor Wat, Kamboja
  2. Taj Mahal, India
  3. Hampi, Ibu Kota Kekaisaran Wijayanagara Hindu, India
  4. Tembok Besar China, China
  5. Kota Kuno Bagan, Myanmar
  6. Candi Borobudur, Indonesia
  7. Ha Long Bay, Vietnam
  8. Monumen Bersejarah Kyoto Kuno, Jepang
  9. Situs Bersejarah dan Arkeologi Petra, Yordania
  10. Sawah Terasering Kuno Banaue, Filipina.

Author: pangeranbertopeng