Ini Alasan Mengapa Tidak Diperbolehkan Merokok Dalam Pesawat!

Jalanjalanmurah.web.id – Larangan untuk tidak merokok di dalam pesawat sudah diterapkan semua negara. Bukan hanya untuk kenyamanan, merokok dalam pesawat juga sangat membahayakan penerbangan. Selain itu, merokok dalam penerbangan dianggap sebagai tindakan kriminal.

Awalnya, merokok dalam kabin pesawat pernah dibolehkan. Tetapi, pada 1998, Amerika Serikat membuat aturan tegas larangan merokok di semua pesawat yang terbang dari dan ke negara itu.

Kemudian aturan itu diadopsi oleh banyak negara termasuk Indonesia dan kini berlaku secara internasional.

Kenapa Dilarang Merokok di Pesawat? - hallomedan.co

Ketika naik pesawat, traveler pasti akan mendengar peringatan awak kabin mengenai penerbangan bebas asap rokok.

Hal ini termasuk mengisap rokok elektrik (vape), juga dilarang. Apabila nekat merokok di toilet sekalipun, alarm pendeteksi di pesawat akan berbunyi dan kamu harus siap kena sanksi.

“Merokok dapat membahayakan keselamatan penerbangan, dikenakan sanksi denda maksimal Rp2,5 miliar atau penjara maksimal 5 tahun. Sanksi ini diatur dalam Pasal 412 ayat 6 Undang-Undang Penerbangan Nomor 1 Tahun 2009,” ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, dikutip dari Okezone.

Berikut ini alasan penting mengapa dilarang merokok di pesawat :

1. Keselamatan

Merokok dalam pesawat akan menimbulkan risiko kebakaran yang serius. Di mana kondisi udara yang kering dalam kabin pesawat juga bisa membuat bahan bakar lebih mudah terbakar.

Mengendalikan dan memadamkan kebakaran di dalam pesawat juga bisa menjadi sangat sulit dan berpotensi membahayakan keselamatan seluruh penumpang dan awak kabin.

2. Aturan regulator Indonesia dan internasional

Di Indonesia sendiri, larangan merokok di pesawat diatur oleh Kementerian Perhubungan sesuai dengan Undang-Undang Penerbangan.

Di mana dalam pasal 419 undang-undang tersebut mengatur mengenai larangan merokok di dalam pesawat udara dan kewajiban bagi penumpang untuk mematuhi aturan tersebut.

Tak hanya itu, larangan merokok di pesawat juga salah satu standar internasional yang ditetapkan oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO).

3. Kenyamanan

Asap rokok akan mengganggu penumpang lain yang tidak merokok. Hal ini disebabkan bau rokok yang tidak sedap dan bisa  menyebabkan iritasi pada hidung, mata dan tenggorokan.

Larangan merokok di dalam pesawat ini juga memastikan bahwa semua penumpang akan bisa menikmati perjalanan mereka dengan nyaman.

4. Kesehatan

Merokok memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan, baik bagi perokok dan orang di sekitarnya. Rokok bakar mengandung bahan kimia berbahaya yang akan terhirup oleh penumpang di dalam pesawat.

Paparan asap rokok ini bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit pernafasan, seperti asma atau bronkitis.

5. Sirkulasi udara

Pesawat komersial mampunyai sistem ventilasi yang dirancang untuk mengatur sirkulasi udara di dalam kabin. Larangan merokok di dalam pesawat ini akan membantu menjaga kualitas udara yang sehat untuk semua penumpang.

ebab, asap rokok akan mempengaruhi sistem ventilasi pesawat dan menyebabkan udara di dalam kabin jadi tidak steril (bersih).

Nikotin juga akan mempengaruhi sistem di dalam pesawat. Di mana seiring waktu, akan terbentuk plak yang lengket yang akan mengganggu fungsi sistem sirkulasi agar tidak berjalan secara maksimal.

 

Author: pangeranbertopeng