Keluarkan Asap Putih Setinggi 700 Meter, Wisatawan Gunung Bromo Diimbau Waspada

Jalanjalanmurah.wen.id – Pengelola wisata kawasan Gunung Bromo memberikan himbauan untuk para wisatawan agar waspada pada aktivitas vulkanik dari gunung tersebut.

Hal ini disebabkan, dalam dua hari terakhir yakni Minggu,7 Januari 2024 dan Senin, 8 Januari 2024, gunung berapi setinggi 2.329 mdpl tersebut mengeluarkan asap putih dari kawah.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Bromo, Wahyu Andrian Kusuma mengatakan, muncul kepulan asap putih dari kawah yang keluar sepanjang Senin kemarin. Asap tersebut membumbung tinggi hingga 700 meter di puncak.

“Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang, hingga tebal tinggi sekitar 50-700 meter dari puncak,” kata Wahyu dalam keterangan tertulisnya, pada Selasa (9/1/2024).

Berdasarkan pengamatan kegempaan yang dilakukan pihaknya sepanjang hari Senin kemarin, terjadi satu kali gempa tremor menerus. Tetapi dia memastikan status Gunung Bromo tak berubah di level II atau waspada.

“Satu kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 0.5-1 mm, dominan 0.5 mm. Tingkat Aktivitas Gunungapi Bromo Level II atau waspada,” terang Wahyu.

Masyarakat termasuk wisatawan, maupun pendaki di sekitar Gunung Bromo pun dihimbau untuk tidak memasuki kawasan dalam radius 1 kilometer dari kawah aktif Gunung Bromo.

Dia juga meminta masyarakat, wisatawan, dan pelaku wisata, supaya tetap mewaspadai terjadinya letusan freatik yang bersifat tiba – tiba. Yang mana tanpa didahului oleh gejala-gejala vulkanik yang jelas.

Sementara itu, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) selaku Pengelola wisata Gunung Bromo lewat Ketua Tim Data Evaluasi Kehumasan BB-TNBTS Hendra, memberikan peringatan untuk wisatawan yang hendak berwisata agar waspada.

Pasalnya sejak Minggu dan Senin kemarin, Gunung Bromo mengeluarkan asap dari aktivitas vulkaniknya, meskipun selama dua hari ini akses ke Kaldera Tengger, khususnya Gunung Bromo ditutup karena peringatan Wulan Kapitu.

“(Peringatan aktivitas vulkanik) sudah ada, himbauan baik melalui media sosial resmi, maupun ketika akan melakukan cek list pembayaran di booking online, kami juga sudah memasang banner imbauan di setiap pintu masuk dan di lokasi titik kumpul pengunjung, perihal status dan kondisi Bromo saat ini,” terang Hendra, ketika dikonfirmasi terpisah.

Selain itu Hendra menyebutkan, pihaknya juga sudah mempersiapkan petugas yang berjaga di sekitar area kawah. Pihaknya juga akan melakukan patroli rutin di sekitar area kawah dengan radius satu kilometer, sebagaimana rekomendasi radius aman dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVBMG).

“Petugas TNBTS juga berpatroli dan bertugas ditempatkan di lokasi,” tambahnya.

Sebagai informasi, sepanjang tiga hari terakhir, Gunung Bromo dikunjungi oleh 6.153 wisatawan sejak hari Sabtu hingga Senin kemarin. Sementara di Selasa hari ini aktivitas wisata di Kaldera Tengger ditutup dalam rangka peringatan akhir Wulan Kapitu.

Penutupan dilakukan pada Selasa hingga Rabu 9-10 Januari 2024. Penutupan akses kendaraan bermotor ini diberlakukan mulai pukul 16.00 WIB di hari Selasa hingga pukul 16.00 WIB pada hari Rabu 10 Januari 2024 mendatang.

Semua kendaraan wisatawan hanya diperbolehkan masuk sampai Pakis Bincil, dari arah Pasuruan, lalu akses kendaraan dari arah Malang dan Lumajang sampai dengan Jemplang, dan dari arah Probolinggo sampai dengan Desa Wonokerto.

Author: pangeranbertopeng