Jalanjalanmurah.web.id – Berkunjung ke Australia bisa jadi salah satu pilihan untuk mengisi liburan atau cuti kerja.
Namun sayang, untuk sebagian orang, liburan ke Australia masih dirasa mahal. Terutama jika dibandingkan dengan destinasi luar negeri lain yang berjarak tak jauh dari Indonesia, seperti beberapa negara di Asia Tenggara.
Untuk beberapa orang bahkan lebih memilih pergi ke Jepang atau Korea Selatan, sebab biaya perjalanannya tak jauh berbeda.
Walaupun kita perlu mengurus visa ketika pergi ke Australia, rupanya visa turis untuk Indonesia berlaku untuk multiple entry atau lebih dari satu kali perjalanan. Jadi, kamu tak harus mengurusnya apabila dalam satu hingga tiga tahun ingin kembali ke Australia.
“Khusus untuk Indonesian visitor, visa bisa berlaku satu sampai tiga tahun, multiple entry. Jadi bisa (datang) lebih dari sekali dan itu cuma Indonesia yang punya, per 2015,” kata Country Manager Indonesia, Tourism Australia, Agitya Nuraini.
Berikut ini ada beberapa tips liburan hemat ke Australia, untuk kamu yang memiliki rencana mengisi waktu liburan di Negeri Kangguru.
Liburan hemat di Australia
1. Memesan penerbangan jauh hari
Salah satu tips liburan hemat ke Australia maupun ke destinasi-destinasi lainnya adalah memesan penerbangan sejak jauh hari. Agitya menyarankan agar memesan tiket ke Australia sejak enam bulan sebelum waktu keberangkatan.
Karena, semakin panjang jarak pemesanan dan penerbangan, kursi kelas murah yang tersedia masih lebih banyak.
“Karena semenjak pandemi, airline belum recovery 100 persen jadi harus booking jauh-jauh hari. Bahkan, kadang mahal pun seat-nya enggak ada,” ujar Agitya.
Pilihan lainnya adalah berburu tiket promo di travel fair, tempat maskapai, akomodasi, atau agen perjalanan banting harga. Tidak hanya itu, kamu juga bisa memilih penerbangan Low Cost Carrier (LCC) supaya pengeluaran untuk penerbangan bisa lebih hemat.
2. Memilih kota dengan transportasi publik gratis
Pilihlah kota-kota yang mempunyai transportasi publik gratis untuk menjelajahi kota, contohnya saja Melbourne dan Perth. Dengan demikian, kita bisa berkeliling tanpa pusing memikirkan biaya tambahan untuk transportasi.
Nantinya, biaya transportasi bisa dialihkan untuk keperluan lain, misalnya untuk menjajal kuliner setempat atau belanja.
Walaupun begitu, dikutip dari Tribun Travel (18/07/2019), cara lainnya untuk liburan hemat ke Australia dengan menghindari kota-kota besar, seperti Sydney, Melbourne, dan Perth.
Kamu bisa memilih beberapa destinasi alternatif seperti Yamba di New South Wales, Port Elliot di Australia Selatan, dan Dunsborough di Australia Barat.
Akan tetapi, jika berbicara mengenai destinasi, tentu saja kembali lagi pada tujuan wisata setiap orang.
3. Cermat memilih akomodasi
Agitya menyarankan, agar menghindari akomodasi di pusat kota. Kita dapat memilih menginap di penginapan yang berada di pinggiran kota, tapi masih terjangkau oleh transportasi umum.
“Bisa dipilih yang tidak city center banget, tapi agak di luar city center tapi masih accessible dengan public transport,” katanya.
4. Hindari musim puncak
Hindari peak season atau musim puncak liburan merupakan salah satu tips untuk berhemat ketika liburan. Jadi, kapan peak season untuk berlibur ke Australia?
Selain libur akhir tahun, bulan Mei hingga Juli adalah salah satu waktu yang tepat untuk pergi ke Australia jika kamu mau berhemat.
Hal ini di karenakan, bulan-bulan tersebut termasuk low season di Australia, sehingga kamu bisa menemukan harga akomodasi yang relatif lebih murah di sana.
Begitu pula ketika libur lebaran. Karena libur lebaran yang jatuh pada tanggal berbeda setiap tahunnya, kamu bisa memanfaatkannya untuk liburan hemat di Australia.
5. Makan bersama
Berlibur ke Australia bersama keluarga bisa jadi satu pilihan tepat untuk berhemat, terutama soal makanan. Karena, harga satu porsi makanan di Australia bisa dibilang cukup mahal. Akan tetapi, porsi makanan di sana sebetulnya cukup besar.
Untuk beberapa orang Indonesia, porsi makanan tersebut bisa dinikmati bersama sehingga pengeluaran jadi lebih hemat.
“Makanan di Australia sebetulnya tinggi (harganya), tapi porsinya gede jadi bisa sharing,” terang Agitya.
Seperti dikutip Kompas.com (30/09/20217), biaya makan di restoran sekitar 12 dollar Australia hingga 25 dollar Australia atau sekitar Rp 120.000 hingga Rp 250.000.
6. Manfaatkan WiFi gratis
Hal yang satu ini akan sangat membuat kamu berhemat saat liburan ke Australia, yaitu pastikan kamu memanfaatkan fasilitas WiFi gratis untuk mengakses internet.
Di sini, kamu bisa memanfaatkan WiFi bandara atau tempat publik lainnya, restoran atau kafe, dan hotel.
7. Membeli suvenir di pasar
Jika kamu ingin membeli suvenir, hindari memberli di pusat oleh-oleh di kota atau bandara. Sebeb itu bukanlah pilihan terbaik. Kamu bisa pergi ke pasar lokal untuk membeli suvenir khas Australia.
Beberapa tempat membeli untuk suvenir murah yang cukup populer di antaranya Fremantle Market, Queen Victoria Market, Adelaide Central Market, dan lainnya.
8. Membawa botol air minum
Dengan harga air minum kemasan di Australia yang terbilang mahal. Dikutip dari Kompas.com, satu botol air minum ukuran 600 ml bisa dibanderol 2-3 dollar Australia atau sekitar Rp 20.000-Rp 30.000.
Oleh karena itu, kamu bisa membawa botol minum sendiri dan mengisinya dengan air keran yang tersedia.