Syarat Bawa Anabul Liburan Naik Pesawat

Jalanjalanmurah.web.id – Jika kita hendak melakukan perjalanan jauh naik pesawat, terkadang rasanya tak tenang bila harus meninggalkan anabul (anak bulu) tercinta.

Seperti yang kita tahu, anabul adalah sebutan untuk hewan peliharaan yang berbulu, dapat diartikan untuk kucing atau anjing.

Kamu sebenarnya bisa tetap membawa anabul ikut perjalanan naik pesawat. Akan tetapi, kamu harus memenuhi persyaratan dan memperoleh izin dari pihak maskapai untuk membawa hewan peliharaan kesayanganmu.

Ada persyaratan khusus dari maskapai penerbangan yang harus kamu ditaati untuk memastikan kondisi anabul aman selama dalam penerbangan. Bukan hanya itu, anabul biasanya hanya bisa dibawa dalam penerbangan domestik sebagai bagasi tercatat.

Anabul yang biasanya diberi izin busa ikut terbang adalah kucing, marmut, anjing, dan burung dengan berat maksimal 32 kilogram. Ini termasuk berat pet cargo yang digunakan.

Berikut adalah hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum membawa hewan peliharaan terbang;

1. Memeriksa Ketentuan Maskapai

Setiap maskapai biasanya memiliki ketentuan sendiri terkait izin membawa hewan peliharaan dalam kabin pesawat. Ada beberapa negara dan maskapai yang melarang membawa hewan pendukung emosional dan hanya boleh untuk hewan pemandu. Oleh karena itu, anabul perlu dikirim menggunakan kargo.

2. Bawa Dokumen Kesehatan Anabul

Periksalah kondisi kesehatan anabul pada dokter hewan sebelum melakukan keberangkatan. Jangan lupa untuk meminta surat kesehatan dan surat karantina yang dibutuhkan. Persiapkan surat tersebut dalam bentuk digital dan cetak.

3. Persiapkan Pet Cargo

Pastikan pet cargo yang akan dipakai anabul tidak bocor dan bisa terkunci dengan baik. Pastikan juga apakah sesuai dengan kebijakan pesawata dan nyaman untuk anabul.

4. Membawa Obat-obatan Anabul

Jangan lupa membawa obat-obatan sesuai resep dokter untuk anabul apabila hal darurat terjadi. Ini sangat diperlukan untuk memastikan keselamatan anabul.

5. Memberi Makan dengan Terukur

Kamu dilarang untuk memberi makan anabul selama penerbangan. Akan tetapi, kamu tetap bisa memberinya makan dengan ukuran yang matang, contohnya saja memberi jeda enam jam untuk akan sebelum terbang. Hal ini dibutuhkan untuk menghindari anabul buang air selama perjalanan.

6. Datang ke Bandara Lebih Awal

Sebelum terbang, kamu harus melapor maksimal satu sampai satu setengah jam sebelum keberangkatan. Di mana kamu akan ikut membawa anabul terbang. Dengan demikian , anabul masih bisa mengikuti pemeriksaan ekstra sebelum ikut masuk pesawat.

7. Beri Apresiasi Anabul

Saat sampai di tujuan, kamu harus segera memberi makan yang cukup banyak untuk anabul. Bukan hanya karena berhasil mengosongkan perut dalam waktu yang lama, mereka juga berhak mendapat apresiasi karena berperilaku baik selama terbang.

Author: pangeranbertopeng