Jalanjalanmurah.web.id — Pemerintah Thailand menetapkan masa berkabung nasional setelah Ratu Sirikit wafat pada 24 Oktober 2025. Keputusan ini diumumkan langsung oleh Perdana Menteri dan Menteri Dalam Negeri Anutin Charnvirakul, seperti dilaporkan The Nation’s Thailand.
Masa berkabung resmi dimulai pada 25 Oktober 2025, ditandai dengan pengibaran bendera setengah tiang di seluruh kantor pemerintahan, sekolah, lembaga publik, dan perusahaan milik negara.
Para pegawai negeri, pejabat pemerintah, dan karyawan di perusahaan milik negara diwajibkan menjalani masa berkabung selama satu tahun penuh, sedangkan masyarakat umum serta turis asing diimbau menghormatinya selama 90 hari, atau hingga akhir Januari 2026.
Imbauan untuk Wisatawan: Kenakan Pakaian Sopan dan Warna Gelap
Selama periode berkabung, pemerintah meminta warga dan wisatawan agar tidak mengenakan pakaian mencolok. Warna hitam, abu-abu, atau gelap menjadi pilihan paling disarankan sebagai bentuk penghormatan terhadap almarhumah Ratu.
Pakaian berwarna terang, motif mencolok, atau bergaya terlalu kasual seperti tank top dan celana pendek dianggap kurang pantas dikenakan di ruang publik. Jadi, bagi wisatawan yang berencana berlibur ke Thailand antara Oktober 2025 hingga Januari 2026, disarankan menyesuaikan busana dengan suasana duka nasional.
Aktivitas Wisata Tetap Berjalan Normal
Meski suasana publik lebih tenang dari biasanya, pariwisata di Thailand tetap beroperasi seperti biasa. Tourism Authority of Thailand (TAT) menegaskan bahwa destinasi wisata, transportasi umum, restoran, hotel, dan toko-toko tetap buka.
Namun, kegiatan yang bersifat hiburan atau perayaan publik diimbau menyesuaikan diri agar tetap selaras dengan suasana berkabung. Beberapa acara musik, festival, atau pesta kemungkinan ditunda atau diubah formatnya menjadi lebih sederhana.
Sebagai negara dengan budaya kuat, penghormatan terhadap keluarga kerajaan menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Thailand. Turis yang mengikuti aturan berpakaian selama masa berkabung tidak hanya menunjukkan rasa hormat, tetapi juga membantu menjaga hubungan baik antarbudaya.
Bagi kamu yang tetap ingin menjelajahi keindahan Thailand di masa ini, berpakaian sopan dan berperilaku tenang sudah cukup untuk menunjukkan solidaritas dan empati terhadap rakyat Thailand yang sedang berduka.