Mau Liburan Aman dan Nyaman ke Labuan Bajo NTT? Ini 4 Tipsnya!

Jalanjalanmurah.web.id – Belum lama ini ramai diberitakan insiden kapal wisata yang mati mesin hingga kapal tenggelam, ketika sedang berada di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Seperti pada Selasa (28/6/2022) lalu, kapal wisata KLM Tiana Liveaboard, diberitakan tenggelam di perairan wilayah Taman Nasional Komodo (TN Komodo).

Kemudian tiga bulan sebelumnya, pada bulan Maret 2022, kapal wisata KM Noah Komodo juga mengalami insiden mati mesin di perairan Pulau Sebayur, Desa Pasir Putih, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

Koordinator Pelaksana Program Penguatan Fungsi TN Komodo, Carolina Noge mengungkapkan, masih ada ratusan persoalan kapal ilegal yang sering kedapatan melakukan aksi penipuan. Mereka pun menimbulkan banyak masalah bagi wisatawan.

“Banyak masalah yang muncul, seperti kapal yang tiba-tiba terbakar, karam di tengah laut, kapal terdampar, tiba-tiba mesin mati, kapal bocor, dan lain sebagainya. Wisatawan tidak mendapat fasilitas yang sepadan dengan harga,” terang Carolina, seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (27/6/2022).

Lalu, kira-kira apa saja yang harus wisatawan perhatikan supaya bisa berwisata di Labuan Bajo dengan aman dan nyaman?

Berikut ini ada sejumlah tips yang bisa kalian simak:

1. Periksa legalitas travel agent

Wisatawan disarankan untuk rajin mencari informasi terkait travel agent (agen perjalanan), tour operator (operator tur), dan kapal wisata, sebelum berwisata ke Labuan Bajo.

Cek juga keabsahan travel agent, tour operator, dan kapal wisata agar perjalanan lebih aman.

“Kami mengingatkan kembali untuk para pelaku perjalanan wisata untuk mencari referensi legalitas operasional travel agent, tour operator, kapal wisata yang terdaftar resmi,” kata Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Shana Fatina, dilansir dari Kompas.com, Senin (4/7/2022).

2. Memastikan fisik dalam kondisi prima

Kemudian, bagi para wisatawan juga diharuskan menyiapkan fisik supaya tetap dalam kondisi prima sebelum berwisata. Hal ini dilakukan agar mereka bisa beraktivitas dengan baik.

“Apabila ada keluhan, segeralah melapor pada pemandu, atau bisa mengecek kondisi di fasilitas kesehatan puskesmas maupun rumah sakit terdekat,” ujar Shana.

Yang tak kalah penting adalah memberikan informasi soal riwayat kesehatan kepada operator wisata. Ini sangat penting guna mengantisipasi perlunya perlakuan kesehatan khusus selama perjalanan.

3. Melengkapi diri dengan asuransi wisata

Untuk menjamin kenyamanan saat berwisata, asuransi selama perjalanan dinilai penting. Asuransi ini juga sekaligus mengantisipasi apabila terjadi sesuatu di tengah perjalanan.

Shana mengatakan, pengunjung juga bisa menggunakan asuransi wisata yang sudah disiapkan Jasa Raharja Putra, pada laman https://shop.jrp.co.id/labuanbajo/.

4. Lapor bila butuh bantuan

Jika wisatawan mengalami kejadian darurat atau butuh bantuan, wisatawan diimbau untuk segera melapor. Di mana mereka bisa segera mengontak BPOLBF lewat media sosial, atau datang langsung ke kantornya yang ada di Labuan Bajo.

Author: pangeranbertopeng