Jalanjalanmurah.web.id – Ada banyak sekali cara yang dapat dilakukan untuk mendorong pengembangan pariwisata di Indonesia. Salah satunya dengan menjadi wisatawan lokal yang memiliki etika baik dan menebar kebaikan.
Seperti yang diketahui, 27 September 2022 yang lalu diperingati sebagai World Tourism Day atau Hari Pariwisata Dunia.
Momentum ini ada untuk mendorong perkembangan pariwisata yang ada di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.
Dan, salah satu hal yang mendorong perkembangan pariwisata ini sendiri adalah etika pengunjung yang akan menjadikan destinasi tersebut nyaman dan aman.
Ketika berkunjung ke setiap tempat wisata, alangkah baiknya pengunjung mengikuti aturan, menjaga kebersihan dan juga tidak merusak alam.
Berikut ini ada lima etika wisatawan yang wajib diketahui ketika berlibur, berdasarkan siaran resmi Ayobantu.
1. Memakai transportasi umum
Saat melakukan perjalanan liburan, usahakan untuk menggunakan angkutan umum selama berada di tempat tujuan. Bukan hanya lebih murah, cara ini juga bisa menghemat pengeluaran dalam hal membeli bahan bakar.
2. Membawa kantong belanja
Kemudian, biasakanlah untuk membawa kantong belanja sendiri. Hal ini dilakukan untuk mengurangi penggunaan kantong plastik. Kamu bisa memilih menggunakan kantong belanja yang bisa dilipat dengan ringkas.
Bukan hanya itu, kamu juga harus memastikan sampah yang dibawa dibuang ke tempat semestinya. Sebab, membuang sampah pada tempatnya adalah hal paling dasar dan sudah diajarkan sejak kecil.
Apabila di tempat wisata tidak menyediakan tempat sampah, pengunjung bisa menyimpan sampah tersebut di tas atau kantong sementara waktu.
Walau terlihat sangat sederhana, cara ini memiliki dampak yang sangat besar bagi lingkungan serta kelestarian alam.
3. Melestarikan flora dan fauna
Apabila di tempat yang akan dikunjungi termasuk dalam kategori wisata alam, jangan sampai merusak ekosistem flora dan fauna yang ada di tempat tersebut. Hindari merusak tanaman atau mengganggu hewan yang ada.
4. Ramah, sopan, dan membantu warga setempat
Ketika berlibur, biasakanlah untuk selalu bersikap sopan dan ramah dengan warga lokal. Dengan menerapkan hal ini, warga lokal akan melakukan hal yang sama. Sebab, sikap ramah tidak hanya ditujukan kepada sesama, namun juga ke lingkungan sekitar.
5. Mematuhi adat istiadat setempat
Sebagai wisatawan yang belum mengetahui seluk beluk tempat liburan yang disinggahi, ada baiknya mematuhi peraturan tertulis dan juga peraturan tidak tertulis.
Mematuhi peraturan yang berlaku di daerah tempat berwisata adalah salah satu tindakan yang patut diapresiasi, sebab kamu ikut menghargai dan menghormati lingkungan serta penduduk lokal.